Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kirimkan Uang ke Istri Terduga Teroris di Sukabumi, Ini Faktanya

Kompas.com - 04/04/2021, 11:35 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Pasca-serangan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (28/3/2021) pagi, Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris berinisial BS di Jakarta, Senin (29/3/2021).

Senin sore, rumah BS yang ada di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi digeledah polisi.

Rumah itu ditinggali istri BS, yakni S (25) dan anaknya yang masih berusia tiga bulan serta ayah mertua BS.

Usai penangkapan itu, S pun kebingunggan untuk membayar utang bank sebesar Rp 1,5 juta per bulan.

Tak hanya itu, ia juga kini harus berjuang sendiri untuk menafkahi bayinya yang baru berusai tiga bulan.

S bahkan berniat akan mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup diri dan bayinya.

Namun, tanpa diduga S, pada Sabtu (3/4/2021) ia mendapat bantuan uang tunai dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bantuan dari Jokowi diserahkan langsung oleh Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif di rumah kontrakan S.

Berikut faktanya yang Kompas.com rangkum:

1. Berawal dari pemberitaan media online

Ilustrasi media sosialKOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi media sosial

Lukman mengatakan, bantuan yang diberikan Presiden Jokowi berawal dari adanya pemberitaan di media online mengenai keluhan S, usai suaminya ditangkap Densus 88 Antiteror.

Setelah penangkapan itu, S harus menangung beban hidup dan membayar cicilan bank setiap bulan sebesar Rp 1,5 juta.

"Berita media online ini dibaca langsung Pak Presiden Jokowi," kata Lukman dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Jokowi Kirimkan Uang ke Istri Terduga Teroris di Sukabumi yang Kesulitan Bayar Utang Bank

 

2. Murni bantuan

Ilustrasi Bantuan Presiden (Banpres) Produktif (Dok. Shutterstock) Ilustrasi Bantuan Presiden (Banpres) Produktif (Dok. Shutterstock)

Kata Lukman, bantuan yang diberikan Presiden Jokowi ke istri terduga teroris di Sukabumi murni bantuan. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com