Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Ojol Laporkan Ibu "Runner Up" Miss Indonesia Asal NTT, tapi Ditolak Polisi, Ini Duduk Perkaranya

Kompas.com - 02/04/2021, 15:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang pengemudi ojek online asal Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan seorang wanita bernama Rosca Leonita Riwu Kaho, yang tak lain adalah ibu kandung Tengah Araminta Nadia Riwu Kaho (Nadia), "Runner Up" Miss Indonesia 2020 asal NTT.

RS (30), warga kota Kupang, melaporkan dugaan penipuan oleh Rosca ke Markas Polda NTT, Kamis (1/4/2021) siang. Ia membawa serta bukti percakapan melalui pesan WhatsApp (WA) dan sejumlah bukti lainnya.

Laporan RS saat itu diterima oleh petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Brigpol Ricky. Namun setelah meneliti berkasnya, Brigpol Ricky, mengatakan, pihaknya belum bisa menerima laporan itu karena unsur pidana belum terpenuhi.

"Laporan ini tidak bisa diterima karena sudah ada ada pengembalian uang dari terlapor dan ini masuk kategori wanprestasi atau ingkar janji, sehingga unsur pidananya tidak terpenuhi. Ini masuk perdata, sehingga pelapor bisa gugat secara perdata," jelas Ricky di Markas Polda NTT, Kamis. 

Kecuali imbuh Ricky, jika pinjaman uang tidak dikembalikan secara utuh, maka itu masuk unsur pidana. Ricky pun meminta RS menempuh jalur perdata.

Baca juga: Waspada Penipuan, Ada Akun Facebook Catut Nama Bupati Madiun

Awalnya, RS dikontak soal modal usaha katering jelang Imlek

Kepada wartawan, RS pun menceritakan kronologi dugaan penipuan oleh Rosca

Kepada sejumlah wartawan di depan ruang SPKT, RS menuturkan kalau awalnya dirinya diajak Nadia dan Rosca untuk kerja sama usaha katering kue pada bulan Februari 2021 lalu.

"Awalnya Nadia kontak saya via WA dan menawarkan saya untuk tambah modal usaha katering-nya. Saya kemudian tanya berapa? Dia bilang Rp 1,5 juta sehingga saya langsung menyanggupinya," kata RS.

RS kemudian mendatangi rumah Nadia dan bertemu dengan Nadia dan Rosca.

Karena saat itu Nadia hendak ke luar rumah, dia pun meminta RS untuk berurusan dengan Rosca. Saat sedang duduk bercerita, Rosca pun ditelepon oleh seseorang.

Baca juga: Mengapa Masih Ada yang Percaya Penipuan Bermodus Penggandaan Uang?

"Dia (Rosca) mengaku ditelepon oleh orang yang menyebutkan kalau ada permintaan kue yang banyak dari Pak Jerry Manafe, Wakil Bupati Kupang, karena bertepatan dengan perayaan Imlek," ungkap RS.

Karena permintaan banyak, Rosca lalu menawarkan kepada RS untuk meminta tambahan modal.

"Dia tanyakan uang saya ada berapa. Saya bilang Rp 35 juta. Karena saya pikir Nadia publik figur sehingga saya percaya saja. Apalagi saya awalnya kenal Nadia di tempat kegiatan Rohani di PGRI," kata RS.

Baca juga: Tipu Warga hingga Rp 705 Juta, Seorang Tersangka Kasus Dugaan Penipuan Investasi Online Ditahan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com