Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengaja Picu Korsleting Listrik, Dua Napi di Bangka Barat Kabur

Kompas.com - 02/04/2021, 09:38 WIB
Heru Dahnur ,
Khairina

Tim Redaksi

BANGKA BARAT, KOMPAS.com- Dua narapidana berinisial SH dan SN kabur dari rumah tahanan Kelas II B Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung setelah mematikan jaringan listrik.

Kepala Polres Bangka Barat AKBP Fedriansyah mengatakan, sempat terjadi korsleting listrik yang kemudian setelah diselidiki kejadian itu berasal dari perbuatan pelaku.

"Ada korsleting yang disengaja dan bunyinya cukup kencang. Sehingga ketika itu padam dan dimanfaatkan pelaku untuk kabur," kata Fedriansyah saat dikonfirmasi, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: 2 Tahanan Kabur di Pontianak Gunakan Sendok untuk Jebol Dinding Rutan

Para pelaku kabur pada Selasa (30/3/2021) malam dengan menjebol genteng ruang tahanan. Selain itu kawat pagar bagian belakang rutan juga diputus pelaku.

"Kami sudah koordinasi dengan Kalapas dan tim untuk menelusuri keberadaan pelaku. Perkiraannya mereka masih di wilayah Bangka Barat," ujar Fedriansyah.

Fedriansyah memastikan, ruang gerak napi yang kabur telah dibatasi dengan di-back up personel dari Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Masyarakat diimbau untuk melaporkan setiap kedatangan orang tak dikenal pada petugas kepolisian.

"Foto dan identitas pelaku sudah disebarkan agar masyarakat bisa membantu," jelasnya.

Baca juga: Keluarkan Tahanan untuk Memijat, Penjaga Ketiduran dan Tahanan Kabur

Kepala Rutan Muntok Abdul Rasyid Meliala mengatakan, para napi yang kabur merupakan terpidana kasus narkoba dan pencurian. Masing-masing pelaku dikenal juga dengan nama Kojek dan Jakai.

"Baru sekitar satu tahun menjalani tahanan," ucap Abdul Rasyid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com