Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Terduga Pencuri Baliho di Solo Raya Tertangkap Tangan di Sragen

Kompas.com - 01/04/2021, 18:04 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Terduga pencuri baliho di Solo Raya tertangkap tangan anggota paguyuban advertising yang sedang patroli di daerah Sragen, Jawa Tengah, pada Kamis (1/4/2021) dini hari.

Anggota paguyuban advertising Solo Raya FX Diananto membenarkan penangkapan diduga pencuri baliho yang membuat kerugian hingga puluhan juta rupiah.

"Iya (diduga pelaku) tertangkap tangan anggota paguyuban yang sedang patroli. Tertangkap dini hari tadi di Sidoharjo, Sragen," katanya dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Marak Pencurian Baliho di Solo Raya, Biro Iklan Rugi Puluhan Juta Rupiah

Menurut dia, para pelaku telah diserahkan ke pihak kepolisian untuk diproses hukum.

"Kami akan kawal terus kasus ini. Karena untuk memberikan pembelajaran kepada mereka ke depannya. Perbuatan ini telah merugikan orang banyak," terang dia.

"Pelakunya tiga orang dari Nganjuk. Mereka berangkat dari Nganjuk jam 7 malam setiap harinya. Jadi baliho-balihonya itu mereka sudah sasar," sambungnya.

Diananto mengungkapkan, kasus pencurian baliho sudah pernah terjadi. Namun, tidak sebanyak yang sekarang.

Baca juga: 4 Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam Ditenggelamkan di Pulau Datok Kalbar

Baliho yang dicuri tersebut tidak hanya di satu titik wilayah. Namun tersebar di berbagai titik di wilayah Solo Raya.

"Semua wilayah kena semua sehingga kita mapping sekalian. Baliho yang dicuri ukurannya ada 5x10 meter, 6x12 meter dan lainnya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah biro iklan yang ada di Solo Raya (Solo, Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali) mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah akibat pencurian baliho.

"Selama tiga bulan terakhir sudah ada 16 baliho yang hilang dari papannya," kata Koordinator Paguyuban ADV Biro Iklan Soloraya Qoyim di Solo, Rabu (31/3/2021).

Ia mengatakan baliho yang hilang tersebut di antaranya terjadi di Klaten, Boyolali, dan Karanganyar. Menurut dia, baliho yang hilang terdiri dari beberapa ukuran.

Terkait hal tersebut, ia dan pelaku jasa iklan yang lain menyayangkan dan merasa dirugikan, apalagi saat ini sektor periklanan mulai bangkit setelah sempat terpuruk akibat melemahnya ekonomi selama pandemi Covid-19.

"Saat baru merangkak naik kami dihadapkan dengan fenomena pencurian semacam ini. Kasus pencurian sendiri terjadi tiga bulan terakhir ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com