KOMPAS.com - Alpin Andrian (24), terdakwa kasus penusukan Syekh Ali Jaber, divonis empat tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang, Lampung, Kamis (1/4/2021).
Menanggapi vonis itu, Ardiansyah, kuasa hukum Alpin menyatakan akan pikir-pikir. Namun demikian, dirinya menganggap putusan majelis hakim sudah sesuai fakta persidangan.
"Alpin hanya berniat melukai sebagaimana diatur pasal 351 KUHP," kata Ardiansyah.
"Kami puas hakim secara objektif menyatakan tidak ada niat membunuh," tambahnya.
Baca juga: Penusuk Syekh Ali Jaber Divonis 4 Tahun Penjara, Tak Terbukti Rencanakan Pembunuhan
Dalam sidang pembacaan vonis yang digelar secara daring, Ketua Majelis Hakim Dadi Rahmadi menyatakan terdakwa tidak terbukti melakukan pembunuhan berencana.
Namun, terdawkwa terbukti bersalah melanggar pidana sebagaimana dakwaan kedua (subsider) keempat dan kelima, yakni Pasal 351 ayat 1 tentang penganiayaan, Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat tentang kepemilikan senjata tajam.
“Terdakwa tidak terbukti melakukan percobaan pembunuhan berencana sebagaimana dalam dakwaan pertama (primer),” kata Dadi.
“Menjatuhkan pidana penjara selama empat tahun dan menetapkan terdakwa untuk tetap ditahan,” lanjutnya.
Baca juga: Istri Diduga Dibunuh Suami di Medan, Jasad Ditemukan Anak di Bak Mandi