Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dibacok, Anak Punk Asal Cirebon Jadi Korban Perampasan, Pelakunya Gerombolan Anak Punk Lain

Kompas.com - 31/03/2021, 23:01 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi


TEGAL, KOMPAS.com - Sebelum menjadi korban pembacokan, anak punk berinisial ABS (17) bersama enam teman satu rombongannya asal Kabupaten Cirebon, juga menjadi korban perampasan saat menunggu truk di jalur pantura Sidaharja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Kasatreskrim Polres Tegal Kota AKP Syuaib Abdullah mengungkapkan, korban bersama teman-temannya yang juga anak di bawah umur diduga menjadi korban perampasan oleh gerombolan anak punk lainnya.

"Barang yang dirampas empat HP, dua pasang sepatu, tiga pakaian dan satu tas serta uang," kata Syuaib, ditemui di Mapolres Tegal Kota, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Diduga Berseteru di Atas Truk, Anak Punk Asal Cirebon Dibacok Sesama Anak Punk di Tegal

Usai menjadi korban pemalakan, ketujuh anak punk asal Desa Guwa Lor, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon Jawa Barat, bermaksud kembali ke tempat asalnya dengan berjalan kaki menuju Kota Tegal.

"Di Kota Tegal mereka kembali menghentikan truk yang ternyata di atas truk ada rombongan anak punk yang lainnya. Sebenarnya mereka dari sebuah acara di Surabaya dan hendak kembali ke Cirebon," kata Syuaib.

Baru saja naik truk, kata Syuaib, ketujuh anak punk itu kembali terlibat perseteruan dengan gerombolan anak punk lainnya yang rata-rata berusia lebih dewasa.

"Setelah mereka turun. Ternyata rombongan lainnya itu ikut turun dan terjadilah pembacokan terhadap salah satu anak punk itu," kata Syuaib.

Baca juga: Dinsos Blora Kewalahan Hadapi Tingkah Anak Punk

Diberitakan sebelumnya, seorang anak punk berinsial ABS (17) warga Desa Guwa Lor, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon Jawa Barat, masih terbaring lemah di RS Mitra Siaga Kabupaten Tegal, Rabu (31/3/2021) akibat luka bacok yang dilakukan oleh sesama anak punk.

Kasatreskrim Polres Tegal Kota AKP Syuaib Abdullah mengatakan pembacokan sesama anak punk terjadi di sebuah terowongan daerah Mejabung, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal pada Selasa (30/3/2021) petang.

"Sampai saat ini korban masih mendapat perawatan intensif. Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh jajaran untuk melakukan pengejaran pelaku. Termasuk kami hubungi pula pihak keluarga korban," kata Syuaib, di Mapolres Tegal Kota, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com