Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Musim Tanam, Pemkab Jember Pastikan Ketersediaan Pupuk Subsidi Aman

Kompas.com - 31/03/2021, 15:08 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Jember memastikan ketersediaan pupuk subsidi bagi petani pada musim tanam Mei-April 2021.

Bahkan, Pemkab Jember menganggarkan pupuk subsidi sebanyak 5.000 ton.

Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Imam Sudarmaji mengatakan, Pemkab Jember menyediakan anggaran sebesar Rp 35 miliar untuk belanja pupuk subsidi sebanyak 5.000 ton.

“Kami antisipasi dengan 5.000 ton itu,” kata dia pada Kompas.com usai hearing dengan Komisi B DPRD Jember Rabu (31/3/2021).

Baca juga: ASN Diimbau Tidak Mudik Lebaran, Bupati Jember: Ajak Keluarga yang Jauh Datang ke Sini...

Menurut dia, pupuk subsidi dari Pemkab Jember itu bisa mensubsidi petani yang memiliki lahan dibawah 0,5 hektare.

Namun, untuk penyebarannya, masih akan melihat sistem elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK).

Sedangkan petani yang secara ekonomi sudah mampu, diharapkan membeli pupuk non subsidi.

“Kalau sudah ekonomi ke atas, marilah gunakan pupuk non subsidi,” terang dia.

Dia menuturkan, sebenarnya alokasi pupuk subsidi di Jember mencukupi petani. Namun, dia menilai petani menggunakan pupuk tersebut secara berlebihan.

Petani masih belum puas menaburkan pupuk subsidi bila hanya sedikit.

“Kalau tanaman mereka belum hijau, mereka belum puas,” aku dia.

Seharusnya, kata dia, pemberian pupuk di lahan tanam mereka disertai dengan pupuk berimbang. Apalagi unsur hara lahan pertanian di Jember sudah di bawah dua persen.

Imam menyarankan, agar petani tidak bergantung penuh pada pupuk subsidi. Terutama pada petani yang sudah mampu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com