Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Dipermalukan Cak Imin, Mantan Wabup Karawang Mengaku Akan Gelar KLB PKB Jabar

Kompas.com - 30/03/2021, 16:28 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar video Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tengah berpidato di hadapan kader PKB.

Dalam video itu, Cak Imin menyebut imbalan kepada Ketua Panitia, Rahmat Hidayat Djati atau yang akrab disapa Rahmat Toleng karena sudah menjadi ketua DPC PKB Karawang. Ia berujar harus ada berani menggeser Ahmad Zamakhsyari sebagai ketua DPC PKB Karawang.

"Toleng, sahabat Rahmat ini sebetulnya orang paling berani sedunia. Karena seluruh dunia nggak ada yang berani mengganti Jimmy (sapaan Ahmad Zamakhyari), kecuali dia. Jadi tunggu saja pembalasan Jimmy, " kata Cak Imin dilansir dari postingan video pidato Cak Imin yang beredar di media sosial.

 Baca juga: Muscab PKB Jember Alot, Penunjukan Ketua DPC Diganti 2 Kali

Pada video itu, Cak Imin juga membeberkan bahwa Jimmy mempunyai banyak utang. Pernyataan Cak Imin disambut sorak hadirin.

"Saya saja gak berani ngganti Jimmy sebenarnya. Saya tanya Huda berani nggak ganti Jimmy. Orangnya kaya gitu saya bilang. Tapi karena utangnya banyak ya sudah kita ganti," ujar Cak Imin lagi.

Menanggapi pernyataan Cak Imin, Jimmy pun bereaski. Jimmy mengaku kecewa dan dipermalukan soal hal pribadi.

Padahal, kata Jimmy, selama masa kepimpinannya, Jimmy mengklaim PKB Karawang mencapai puncak.

Pada Pemilu Legislatif 2019, PKB Karawang memperoleh delapan kursi. Selain itu, gedung kantor DPC PKB pun terbangun dua lantai.

Jimmy kemudian mencalonkan diri sebagai Bupati Karawang berpasangan dengan Yusni Rinzani. Namun ia kalah dari pasangan Cellica Nurrchadiana-Aep Syaepuloh. Jimmy mengaku mendapat 326 ribu suara tanpa mengeluarkan uang cendol.

Terlebih, kata Jimmy, saat ia digeser dari posisi ketua DPC PKB Karawang, dirinya sudah sabar dan menerima.

"Tapi ketika saya sudah sabar, saya sudah diam, kemudian saya malah dipermalukan seperti ini. Mohon maaf saya akan bangun lagi, saya akan bangkit lagi," ungkap Jimmy kepada Kompas.com, Selasa (30/3/2021).

Jimmy mengaku telah mendapat dororongan dari 22 dari 27 DPC PKB se-Jawa Barat untuk menggelar KLB DPW PKB Jawa Barat. Ia menuding apa yang menimpanya merupakan arogansi dari Syaiful Huda, Ketua DPD PKB Jabar.

Baca juga: Kutuk Bom Bunuh Diri di Makassar, Politikus PKB: Jangan Pernah Takut

"27 kabupaten/kota se-Jabar ada 22 yang meminta saya melakukan gerakan politik melawan saudara Syaiful Huda, ketua DPP tahu, semua ini adalah arogansi dari saudara Syaiful Huda, politisi yang kelihatannya sejuk, tapi sangat menusuk dan menikam dari belakang," ucap Jimmy.

Diketahui, Jimmy yang juga mantan wakil Bupati Karawang itu menyatakan mengundurkan diri sebagai ketua DPC PKB Karawang pada 3 Maret 2021 lalu. Ia diketahui telah menduduki jabatan itu selama 12 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com