Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

932 Orang Mengungsi akibat Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan

Kompas.com - 30/03/2021, 06:14 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Sebanyak 932 orang mengungsi akibat kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (29/3/2021).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyebutkan, 932 orang itu mengungsi ke tiga titik pengungsian.

"932 orang yang mengungsi dibagi ke tiga titik pengungsian, yakni di Pendopo Kabupaten Indramayu 320 jiwa, GOR Bumi Patra 220 jiwa dan Masjid Islamic Center Indramayu 392 jiwa," kata Manager Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu kepada Antara di Bandung, Senin.

Baca juga: Cerita Data — Kilang Balongan

Berdasarkan data terbaru BPBD Jabar, hingga Senin pukul 16.42 WIB, jumlah korban luka ringan mencapai 29 orang.

Kemudian, 6 orang mengalami luka berat dalam kejadian kebakaran tersebut.

"Selain 29 orang luka ringan, saat ini masih ada 14 orang dalam identifikasi dan 6 orang luka berat," kata dia.

Baca juga: 3 Warga yang Hilang Saat Ledakan Kilang Minyak Ditemukan Terluka Parah

Adapun 6 orang yang menderita luka berat adalah Kosim B Durakman (18), Abdul alias adil (18), Ibnu Ajis (18), Ahmad Asrori (18), Khoirul Ikhwan (16) dan Dani (18).

Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri memastikan keamanan sekitar lokasi kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan.

Ia mengharapkan warga yang mengungsi tidak khawatir barangnya dijarah.

"Kami pastikan sekitar lokasi kebakaran dijaga ketat oleh TNI dan Polri," kata Dofiri.

Dofiri mengatakan, selain melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian, pihaknya juga menempatkan personel keamanan di jalan yang menuju ke kilang minyak Pertamina Balongan.

"Kami tutup jalan yang menuju lokasi kejadian dan kendaraan dialihkan ke jalur lain," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com