Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Jember Kirim KUA PPAS ke DPRD, Nilai APBD Capai Rp 4,5 Triliun

Kompas.com - 29/03/2021, 21:13 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Wabup Gus Firjaun menyerahkan draf Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) ke pimpinan DPRD Jember Senin (29/3/2021).

Dalam draf tersebut, nilai APBD Jember mencapai sekitar Rp 4,5 Triliun.

Bupati menyerahkan draf tersebut secara informal di ruang ketua DPRD Jember Itqon Syauqi.

Baginya, penyerahan KUA PPAS tidak harus formal, namun yang penting adalah niat penyerahan dan semangat untuk membangun Jember.

“Sebenarnya penyerahan KUA PPAS hal biasa, tidak harus formal ada pembukaan dan penutupan,” kata dia pada Kompas.com di DPRD Jember.

Baca juga: Akhirnya, Gaji ASN Jember Cair Setelah Menunggu 24 Hari

Pihaknya baru menyerahkan draf KUA PPAS karena merupakan hal baru yang menggunakan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).

Sebab, sebelumnya menggunakan Sistem Informasi Manajemen Daerah (Simda).

Pengirman KUA PPAS tidak segera dikirim karena bupati harus menata birokrasi terlebih dahulu.

Yakni menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) di sejumlah OPD untuk sementara. Jumlahnya mencapai lebih dari 1.000 Plt.

“Tujuan kami mem-plt-kan untuk menyelesaikan masalah di minggu pertama dan kedua saya, untuk menggaji karyawan Pemda sebanyak 17.200 yang belum terbayar,” papar dia.

Sebab, bila gaji itu tidak terbayar, akan menjadi kendala lebih besar di kemudian hari. Untuk itulah, semua OPD diminta menghitung berapa gaji yang harus dibayar.

Tiga hari setelah itu, gaji bisa dicairkan. Bupati mengaku menyusun KUA PPAS selama seminggu tanpa mempunyai dasar sebelumnya. Karena APBD 2019 dan 2020 tidak ada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com