BANDA ACEH, KOMPAS.com - Nurma (60), satu orang warga Gampong Pasie, Kecamatan Lhong, Kabupaten Aceh Besar,hilang terseret arus saat menyeberangi Sungai Pudeng, Sabtu (27/03/2021) saat banjir melanda kawasan tersebut.
"Saat korban bersama rembongan perempuan lainnya menyebrang, arus sungai sedang naik, sehingga korban hilang setelah terseret arus," kata M Hatta, imum mukim (tokoh masyarakat) Gleebrueng, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/03/2021).
Setelah mendapat laporan orang hilang, kata Hatta, warga bersama Tim SAR, BPBD, polisi dan TNI langsung mencari korban terseret di sepanjang aliran Sungai Pudeng, Kecamatan Lhong, Aceh Besar. Namun hingga saat ini, korban belum ditemukan.
"Pencarian dari kemarin sore dilakukan hingga saat ini belum ditemukan," katanya.
Baca juga: Bermain di Air Terjun Lubuk Hitam, 3 Mahasiswa UNP Tewas Terseret Air Bah, Ini Faktanya
Sebelum hilang terseret arus sungai, Nurma bersama sejumlah perempuan lainnya pulang dari kebun di kawasan Bukit Pudeng. Saat menyebrangi sungai, kondisi air sedang naik dan hujan lebat menguyur daerah itu.
"Saat menyeberangi sungai, satu orang wanita lain bersama Nurma juga sempat terseret arus, tapi masih dapat diselamatkan," katanya.
Baca juga: 3 Mahasiswa UNP Terseret Air Bah di Obyek Wisata Lubuk Hitam, 1 Meninggal
Dua Desa di Kecamatan Lhong, Aceh Besar yaitu Gampong Pudeng dan Gampong Pasie sempat terendam banjir luapan sungai dengan ketinggian air mulai 10 hingga 50 sentimeter.
"Tadi malam banjir sudah surut, warga khawatir jika diguyur hujan akan terjadi banjir lagi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.