SURABAYA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim) Kombes Gatot Repli Handoko menegaskan, kejadian salah tangkap oleh tim Satreskoba Polresta Malang adalah kesalahan prosedur.
Ia memastikan bahwa insiden tersebut tidak merusak hubungan baik antara TNI dan Polri di Jatim.
Baca juga: Kronologi Penggerebekan Salah Sasaran 4 Polisi terhadap Kolonel TNI di Hotel
"Pada prinsipnya, kami TNI dan Polri yang ada di Jawa Timur tetap solid," kata Gatot di Mapolda Jatim, Jumat (26/3/2021) sore.
Menurut dia, peristiwa itu terjadi karena kesalahan prosedur standar operasional (standard operational procedure/SOP) dari tim Satreskoba Polresta Malang.
"Sudah dilakukan mediasi dan kami juga mengajukan permohonan maaf dan sudah diterima," terangnya.
Sesuai SOP penanganan kesalahan, keempat personel tim Satreskoba Polresta Malang itu ditahan dan diperiksa oleh Propam Polresta Malang.
Sebelumnya, sebanyak empat anggota Polresta Malang Kota salah sasaran menggerebek kamar hotel yang ternyata disewa seorang kolonel TNI.
Petugas awalnya hendak menangkap pengedar narkoba yang diinformasikan berada di hotel tersebut, Kamis (25/3/2021).
Baca juga: Pesan WhatsApp Tak Kunjung Dibalas, Perempuan Ini Antar Mayat Bayi ke Rumah Pacarnya
Namun, empat personel berinisial M, K, A, dan Ar malah salah sasaran. Mereka menggerebek kamar yang berbeda.
Mereka menggerebek kamar nomor 419 yang ditempati oleh Kolonel I Wayan Sudarsana yang sedang menjalankan tugasnya sebagai Tim Rikmat Bekfas TW 1 tahun 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.