TANA TORAJA, KOMPAS.com-Vaksinasi di Gedung Tammuan Mali', Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, pada Jumat (26/3/2021) siang sempat diwarnai kepanikan.
Pasalnya, secara mendadak, plafon gedung jatuh bersama beberapa bola lampu.
Beruntung, saat plafon dan bola lampu itu jatuh, tenaga medis cepat menghindar sehingga tidak ada korban yang jatuh dalam kejadian ini.
Baca juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Lansia hingga Sopir Angkot di Tana Toraja
Personel Kepolisian Resor (Polres) Tana Toraja pun langsung ke Gedung Tammuan Mali'.
Kepala Satuan Sabhara Polres Tana Toraja AKP Gunardi Munda mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada sekitar 11.15 Wita.
“Insiden yang terjadi kali ini yakni jatuhnya lampu penerangan yang diduga kuat karena pentolannya atau talinya kurang kuat sehingga putus dan jatuh bersama plafon,” kata Gunardi saat dikonfirmasi, Jumat.
“Belum diketahui apakah tempat tercantolnya atau tempat melengket masih kuat atau sudah rapuh. Namun masih perlu diselidiki guna menghindari hal yang tidak diinginkan selanjutnya,” sambungnya.
Baca juga: Jokowi: Dahulukan Vaksinasi di Lokasi dengan Interaksi dan Mobilitas Tinggi
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, tapi salah seorang peserta vaksinasi Covid-19 mengalami dan luka lecet di tangan kirinya.
“Tangan saya hanya lecet, waktu itu saya melindungi kepala saya. Namun ada benda yang mengenainya mungkin serpihan plafon,” ujar Chris, peserta vaksinasi yang terluka.
Kepala Dinas Kesehatan Tana Toraja dr Ria mengatakan, akibat insiden itu, proses vaksinasi terpaksa dihentikan sementara waktu dan dilanjutkan di halaman gedung.
"Proses vaksinasi digeser ke halaman gedung untuk menghindari jatuhnya plafon susulan,” tutur Ria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.