Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mula Mahasiswi Ketahuan Sembunyikan Mayat Bayinya di Lemari Pakaian

Kompas.com - 25/03/2021, 10:36 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - FY (21), seorang mahasiswi universitas swasta Tasikmalaya akhirnya terungkap menyembunyikan bayi yang baru dilahirkan hasil hubungan gelapnya di dalam lemari. Bayi itu ditemukan oleh saudaranya sendiri. 

Saat itu, perempuan itu dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan karena tergolek lemah di kamarnya. Lalu salah satu saudaranya masuk ke kamar pelaku untuk membawa pakaian ganti karena disuruh perawat puskesmas. Saat itulah saudara pelaku menemukan sesosok mayat bayi di lemari.

"Pertama kali ditemukan saat seorang saksi disuruh perawat Puskemas membawa pakaian ganti ke kamar pelaku. Saat akan membawa baju pelaku, ditemukan ada bungkusan celana hitam yang di dalamnya ada mayat bayi laki-laki masih berlumuran darah," jelas Kepala Unit Reskrim Polsek Karangnunggal Polres Tasikmalaya, Aipda Asep Cahyana, kepada wartawan di Kamar Mayat RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya, Rabu (24/3/2021). 

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Mahasiswi di Tasikmalaya Sembuyikan Mayat Bayi yang Baru Dilahirkannya di Lemari

Asep menambahkan, pelaku saat dievakuasi dari dalam kamarnya ditemukan bersimbah darah dan dibawa memakai angkutan pedesaan ke Puskesmas Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya. 

Saat tiba di puskemas, pakaian pelaku basah dan diminta untuk dibawakan pakaian ganti. 

"Saksi pertama kali menemukannya saat balik lagi dari puskesmas ke kamar pelaku. Di sana ditemukan bayi terbungkus yang sudah meninggal," tambah Asep. 

Sampai saat ini mayat masih diperiksa di ruang kamar mayat RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya. 

Kasus ini pun masih ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya. 

Sebelumnya,  FY (21), seorang mahasiswi salah satu Universitas swasta di Kota Tasikmalaya asal Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, menyembunyikan mayat bayi dalam lemari pakaiannya dengan dibungkus celana hitam, Rabu (24/3/2021) pagi tadi. 

Baca juga: Ditemukan Kakeknya Bersimbah Darah, Mahasiswi Ini Melahirkan Sendiri dan Simpan Mayat Bayi dalam Lemari

Mayat bayi itu ditemukan di dalam lemari tersangka oleh saudaranya setelah mengantar mahasiswi itu ke puskesmas karena tergolek lemah dengan badan berlumuran darah. 

Tersangka selama ini tinggal di kosan kawasan Kota Tasikmalaya dekat kampusnya dan pulang ke rumah kakeknya setelah kegiatan perkuliahannya dilakukan daring selama Pandemi Corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com