LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Sebanyak 36 pengungsi Rohingya yang ditampung di kamp penampungan sementara di Gedung SKB Lhokseumawe, Aceh, segera dipindahkan ke Medan, Sumatera Utara.
Persiapan pemindahan dengan melalui rapid test antigen untuk memastikan warga Rohingya tersebut tidak terpapar virus corona atau Covid-19.
Sekretaris Dinas Kesehatan Lhokseumawe Helizar menyebutkan, pemindahan warga Rohingya itu hasil kesepakatan bersama Pemerintah Indonesia, International Organisation for Migration (IOM), Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) dan Pemerintah Kota Lhokseumawe.
Baca juga: Proyek Pengaman Pantai Senilai Rp 4,9 Miliar di Lhokseumawe Diduga Fiktif
"Hasil rapid test antigen ini rata-rata negatif dari Covid-19. Pemeriksaan juga termasuk tekanan darah, suhu tubuh, yang dilakukan oleh dokter dari IOM maupun Dinkes Lhokseumawe, terhadap 36 pengungsi Rohingya yang terdiri anak-anak dan dewasa," kata Helizar saat dikonfirmasi, Rabu (24/3/2021).
Saat ini, menurut Elizar, total pengungsi di kamp penampungan sementara sebanyak 92 orang.
“Setelah ini baru diatur jadwal agar warga Rohingya itu dibawa ke rumah penampungan Imigrasi di Medan. Ini dilakukan bertahap. Tahap awal 36 orang dulu pekan ini. Berikutnya kita tunggu lagi jadwal dari Imigrasi,” kata dia.
Baca juga: Warga Rohingya Melalui Jalur Berbahaya Saat Kabur ke Malaysia
Sebelumnya diberitakan, ratusan warga Rohingya terdampar di Aceh.
Pada tahap pertama, mereka terdampar di perairan Kabupaten Aceh Utara.
Kemudian pada tahap kedua terdampar di perairan Kota Lhokseumawe.
Mereka terdampar karena perahu kayu yang mereka gunakan rusak.
Dari Myanmar, mereka menaiki perahu kayu dengan tujuan Malaysia untuk mencari kehidupan yang dianggap lebih layak.
Baca juga: Ratusan Warga Rohingya Kabur dari Aceh untuk Bisa ke Malaysia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.