KOMPAS.com - Warga mengeluhkan limbah busa di Kali Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, Surabaya pada Rabu (24/3/2021).
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji pun turun ke lokasi kejadian Rabu (24/3/2021).
Kali di sepanjang areal ini diduga tercemar limbah rumah tangga.
"Banyak warga mengeluh adanya banyak busa di sini dan bau. Bikin tak nyaman. Makanya saya cek bersama DLH," kata Cak Ji, sapaan akrab Armuji, begitu tiba di Rumah Pompa Tambak Wedi, seperti dilansir dari Surya.co.id, Rabu.
Baca juga: Video Viral Warga dan Anaknya Diusir Sekuriti Hotel, Dispar: Tak Ada Pantai Privat di Denpasar
Busa di permukaan air kali itu muncul beberapa menit setelah pompa di lokasi dinyalakan.
Semula air kali di perbatasan laut Suramadu itu tak tampak berbusa.
Cak Ji ditemani Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau, Camat Kenjeran dan Ecoton mengamati hamparan busa putih tersebut.
Busa itu, kata dia, diduga muncul karena pencemaran akibat limbah rumah tangga. Karena terjadi pendangkalan sehingga busa mudah muncul.
"Di sini hampir tidak ada pabrik. Dugaan sementara kami, ini bersumber dari limbah rumah tangga. Kami minta kelurahan dan RT setempat mengedukasi warga tidak membuang limbah apa pun di kali," kata Cak Ji.
Baca juga: Oknum Sulinggih di Bali Diduga Cabuli Perempuan Bersuami
Pemkot Surabaya akan melalukan langkah solutif yakni mendatangkan alat berat untuk mengeruk pendangkalan.
Nantinya akan dilihat apakah setelah dikeruk busa akan berkurang.
--------------------
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul, "Dengar Keluhan Warga, Wawali Surabaya Tinjau Kali Tambak Wedi yang Berbusa Diduga Karena Limbah" (SURYA.CO.ID/NURAINI FAIQ)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.