Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rugikan Negara Rp 400 Miliar, 2 Kapal Ikan Vietnam Ditangkap di Natuna

Kompas.com - 24/03/2021, 16:30 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Direktur Polairud Baharkam Polri, Brigjen Pol M Yassin Kosasi menyampaikan soal dua tersangka penampung dan penangkap ikan ilegal asal Vietnam di perairan Indonesia, tepatnya di laut Natuna Kepulauan Riau (Kepri).

Bahkan dari aksi pencurian yang dilakukan kapal Vietnam tersebut, polsisi menetapkan dua Nahkoda yang merupakan WNA asal Vietnam menjadi tersangka.

"Dua tersangka yang telah kami tetapkan, yakni Nguyen Ngok Sang selaku Nahkoda kapal penampung dan Tian Hiiny Gung yang juga Nahkoda kapal penangkap ikan," kata Yassin Kosasi melalui keterangan tertulis, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Cerita Evakuasi Kapal Ikan China di Natuna, Bawa Ribuan Ton Ikan Campuran, Dikawal Keluar ZEE

Yasin juga mengatakan bahwa dua kapal penangkap ikan asing berbendera Vietnam ini juga telah melakukan aktivitas merugikan negara dalam kurun waktu 20 tahun.

Hal ini diakuinya dari pemeriksaan nahkoda kapal BV 4419 TS, Tian Hiiny Dung yang berperan sebagai kapal penangkap ikan di perairan Indonesia.

Pihak penyidik sendiri mengakui, adanya proses pemeriksaan sendiri juga berjalan tanpa adanya kendala, dan sikap kooperatif yang ditunjukan oleh para nahkoda kapal.

"Tersangka Tian Hiiny Dung mengaku sudah melakukan aktifitas ilegal fishing di perairan Indonesia tepatnya Laut Natuna Utara, selama 20 tahun belakangan ini," sebut Yassin.

Baca juga: Kapal Ilegal asal Malaysia Ditangkap, Tak Satu Pun Kru Berani Mengaku Nakhoda

Ia menambahkan KIA Vietnam BV 4419 TS kerap melakukan aksinya dengan modus masuk ke zona perairan Indonesia pada malam hari, dan keluar menjelang subuh untuk menghindari pantauan petugas patroli.

Kondisi perairan yang gelap juga sangat dimanfaatkan oleh para pelaku ilegal fishing, sehingga para pelaku ini juga tidak terpantau oleh para nelayan lokal.

"Mereka sangat lihai menyamarkan kapal nya, sehingga beberapa nelayan lokal juga menyangka bahwa kapal asing ini adalah bagian dari nelayan lokal," jelas Yassin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com