Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Temuan Emas di Tamilow Seperti Gunung Botak, Warga Tolak Kunjungan Orang Luar

Kompas.com - 24/03/2021, 15:26 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

AMBON, KOMPAS.com - Warga di Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, kompak menolak kedatangan orang luar yang ingin berburu emas di pantai desa mereka.

Penemuan emas di pesisir pantai Pohon Batu di desa tersebut membuat warga desa dalam tiga hari terakhir terus berbondong-bondang mendatangi lokasi itu untuk mendulang emas di pantai tersebut.

"Kami menolak kedatangan orang dari luar ke sini, apalagi tujuannya untuk mencari emas," kata Rais Pawae, warga Desa Tamilow kepada Kompas.com via telepom seluler, Rabu (24/3/2021).

Rais mengatakan, semua warga di desanya telah bersepakat untuk tidak menerima kedatangan orang luar yang ingin berburu emas di desanya.

Baca juga: Emas Muncul di Pantai Maluku Tengah, Warga: Ini Berkah dari Tuhan yang Harus Disyukuri

Ia mengatakan, kedatangan orang luar ke desanya untuk mencari emas hanya akan mendatangkan masalah sosial dan lingkungan yang jauh lebih parah.

"Saya kasih contoh di (tambang emas) Gunung Botak di Kabupaten Buru itu, karena orang dari mana-mana datang konflik sosial terjadi, mereka bawa bahan kimia, dan coba lihat sekarang di sana rusak semua," kata dia.

Warga lainnya, Irfan Pawae mengakui kemunculan emas di desa mereka telah tersebar luas dan diketahui tidak hanya oleh warga di Maluku, namun juga masyarakat Indonesia.

Untuk itu, kata dia, langkah antisipasi yang dilakukan untuk melindungi pantai mereka yang memiliki emas itu hanyalah menolak kedatangan orang luar ke desa tersebut.

Sejak tambang emas Gunung Botak di Pulau Buru beroperasi sejak tahun 2011 lalu, sudah banyak korban jiwa baik karena tertinbun longsor maupun karena terlibat bentrok perebutan lahan.

Selain persoalan sosial, masalah pencemaran lingkungan akibat penggunaan sianida dan mercuri juga telah merusak hutan di kawasan itu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com