KARAWANG, KOMPAS.com - Petani di sejumlah wilayah di Karawang mengeluhkan kurangnya suplai air dari irigasi.
Suplai air berkurang misalnya terjadi di Kecamatan Rengasdengklok, Cibuaya, Pedes hingga Pakisjaya.
"Tanaman padi kami sangat membutuhkan air saat ini. Tetapi suplai air di irigasi sangat kurang," kata Ketua Kelompok Tani Mulyatani Desa Telukjaya, Pakisjaya Syamsudin dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (24/3/2021).
Di Kecamatan Pakisjaya misalnya, kata Samsudin, sekitar 3.360 hektar sawah yang baru saja tanam mengalami kekurangan air.
"Kami berharap suplai air segera normal," kata Syamsudin.
Baca juga: Bupati Karawang Keberatan Wacana Impor Beras Jelang Panen Raya, Sebut Harga Gabah Bisa Anjlok
Menyikapi hal tersebut, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh meminta Perum Jasa Tirta (PJT) II segera menambah supai air ke sawah-sawah di Karawang.
"Tadi saya langsung telepon PJT 2 sebagai yang mengelola air irigasi untuk segera menambahkan suplai air ke petani," kata Aep melalui telepon.
Aep menyebut sawah di beberapa kecamatan di Karawang sudah mulai terairi. Namun ia mengakui di daerah utara, seperti Kecamatan Pakisjaya, pihaknya masih mengupayakan penambahan suplai air.
Alasannya, kata dia, terjadi pendangkalan irigasi.
"Jadi air agak tertahan. Lagi diupayakan segera, PJT 2 masih terus melakukan penambahan suplai air," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.