Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Menangis, Wakil Bupati 42 Hari Pamit ke Warga Tasikmalaya

Kompas.com - 24/03/2021, 10:02 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wakil Bupati Tasikmalaya tersingkat di Indonesia, Deni Ramdhani Sagara, pamit ke warga Kabupaten Tasikmalaya. Masa jabatannya habis pada Selasa (23/3/2021).

Ia dilantik pada 10 Februari 2021. Padahal nama Deni sudah diajukan oleh DPRD setahun lalu untuk menduduki posisi wakil bupati Tasikmalaya.

Namun entah mengapa, Deni baru dilantik sebulan menjelang masa akhir periode kepala daerah hasil Pilkada.

Dengan demikian, Deni hanya menjabat wakil bupati Tasikmalaya selama 42 hari. Pada Selasa dia mengakhiri masa jabatannya bersama Bupati Ade Sugianto. 

Baca juga: Curhat Wabup Tersingkat, Menjabat Hanya 42 Hari: Pemenang Pilkada Segera Minta Dilantik, Jangan Nasibnya seperti Saya...

Sementara Ade sendiri akan dilantik kembali sebagai bupati karena dinyatakan pemenang Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020 setelah gugatan pesaingnya, Iwan Saputra-Iip Miftahul Paoz, ditolak Mahkamah Konstitusi beberapa hari lalu.

Dalam rekaman suaranya yang disampaikan ke wartawan, Selasa (23/3/2021) malam, Deni menyampaikan bahwa meski hanya menjabat wakil bupati tersingkat, namun banyak kesan yang ia rasakan.

Terutama ketika blusukan ke masyarakat. Ia pun menyampaikan ucapan pamit dengan nada terbata-bata.

"Saudara yang sangat saya cintai, 42 hari memang terasa sagat singkat. Namun dari singkatnya waktu itu banyak kesan yang tersurat maupun tersirat. Terima asih, semoga selama 42 hari bisa menjadi kesan yang terindah, jadi kesan yang terdalam," kata Deni.

"Saya izin pamit bukan untuk meninggalkan, tapi saya pamit untuk mengukir kenangan di lain waktu, sampai Allah mengizinkan saya untuk kembali," ucap Deni dengan suara menangis. 

Baca juga: Viral Foto Jurnalis Tasikmalaya Mirip Aldebaran Ikatan Cinta, Ini Cerita Pengunggahnya

Pengalaman blusukan ke lokasi terpencil

Dihubungi via ponsel, Deni mengatakan, ia juga sudah pamit dengan para ajudan dan team pembantunya yang selama ini membantu kerja-kerja dia sebagai wakil bupati.

"Saya juga gelar perpisahan dengan para ajudan dan tim. Saya ucapkan terima kasih kepada mereka yang selama ini sudah membantu saya dalam menjalankan tugas sebagai wakil bupati," kata Deni.

Pria yang akrab disapa Deni Sagara itu mengemban tugas sebagai wakil bupati Tasikmalaya hanya 42 hari. Waktu yang terbilang singkat itu ia manfaatkan dengan melakukan blusukan hingga menginap di rumah-rumah warga, terutama di daerah terpencil. Deni juga mengikuti shalat subuh berjamaah bersama warga di daerah yang ia kunjungi.

Dalam blusukan itu, Deni pernah mendapati ada satu keluarga yang hanya makan nasi dengan garam. Ia juga menemukan banyak jalan yang jelek dan berharap pemimpin periode yang akan datang segera memperbaiki infrastruktur jalan yang buruk.

Deni juga sempat berguru ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait cara mengatasi kemiskinan di Kabupaten Tasikmalaya. Bahkan, ia juga pernah ikut blusukan bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. 

Baca juga: Jadi Wakil Bupati Tersingkat di Indonesia, Ini Program Deni untuk Warga Tasikmalaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com