KOMPAS.com - Para siswa SMP di Kota Blitar, Jawa Timur, sebagian besar mulai mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) sejak Senin (22/3/2021).
Salah satunya adalah Chelsea yang tercatat sebagai siswi SMPN 1 Kota Blitar.
Kepada Kompas.com, Chelsea mengaku senang bisa bertemu dengan rekan-rekannya sesama kelas VII.
Maklum saja. Sejak lulus SD dan masuk SMP, dia belum pernah ke sekolah menggunakan seragam sekolah. Ia hanya datang ke sekolah tahun lalu untuk mendaftar.
Baca juga: Siswa Semangat Ikuti Belajar Tatap Muka, Akhirnya Bertemu Teman Kelas Setelah Setahun Masuk SMP
"Senang banget, semangat banget. Lulus SD kan bangga jadi anak SMP, tapi belum pernah berseragam SMP dan pergi ke sekolah," kata Chelsea, Selasa.
Di hari pertama, Chelsea hanya tiga jam di sekolah. Ia mendapatkan tiga mata pelajaran sejak pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB.
"Masuk jam tujuh pagi, jam 10 sudah selesai kelasnya," ujarnya.
Ia mengaku saat belajar online sering kebingungan jika tak memahami materi dari guru yang disampaikan secara daring.
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Banyumas Dimulai Bertahap, Tunggu Vaksinasi Covid-19 untuk Guru Selesai
Tak hanya Chelsea. Siswa SMP lainya juga mengaku senang bisa belajar tatap muka.
Seperti Rehan yang mengaku semangat saat bertemu rekan-rekan barunya.
"Bisa ketemu dan kenalan langsung dengan teman-teman baru," ujarnya.
Ia mengaku sebelum belajar tatap muka, ia pernah ke sekolah hanya untuk mengambil lembar kerja siswa.
Baca juga: Soekarno, Raden Wijaya dan Blitar: Menengok Reruntuhan Monumen Pendiri Majapahit
Saat belajar tatap muka, Rehan bercerita bahwa ia lebih mudah memahaminya.
Menurut Rehan, ada 14 siswa di dalam kelas. Setiap satu siswa duduk di satu bangku dan menjaga jarak.