Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusak-Yakobus Didiskualifikasi dari Pilkada Boven Digoel, Begini Sikap Demokrat Papua

Kompas.com - 23/03/2021, 13:59 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Papua telah menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendiskualifikasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Boven Digoel Yusak Yaluwo-Yakobus Waremba.

MK memutuskan mendiskualifikasi pasangan itu karena dinilai belum memenuhi syarat mengikuti pilkada. Sebab, Yusak Yaluwo belum melewati jeda lima tahun sebagai mantan narapidana.

MK memerintahkan KPU Papua melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di Boven Digoel.

"Memang langkah hukum lain memang sudah tidak bisa tapi langkah politik lain kan ada," ujar Plt Sekretaris Umum DPD Partai Demokrat Papua Boy Markus Dawir saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (23/3/2021).

Yusak Yaluwo merupakan Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Boven Digoel.

Baca juga: Mulai Diterapkan April, Ini Sejumlah Lokasi Kamera Tilang Elektronik di Kota Blitar...

Mengenai sikap politik itu, Boy mengatakan, ada beberapa opsi yang sedang dipertimbangkan Partai Demokrat, salah satunya mengalihkan dukungan.

Namun, pengalihan dukungan itu tergantung keputusan Yusak Yaluwo selaku ketua DPC Partai Demokrat Boven Digoel.

"Apakah nanti beliau (Yusak Yaluwo) akan berdiam diri atau nanti beliau akan mengalihkan dukungan ke kandidat lain, itu nanti kita akan bahas dan sampaikan ke publik," kata dia.

Pendukung diminta menahan diri

Terkait kondisi keamanan di Boven Digoel pascaputusan MK, Boy mengaku telah berkomunikasi dengan tim pemenangan Yusak Yaluwo-Yakobus Waremba untuk menahan diri.

"Tadi saya komunikasi ke Boven Digoel agar semua menahan diri, tidak melakukan hal-hal yang bisa merugikan kita semua terutama merugikan Partai Demokrat dan tim akan melanjutkan ke massa pendukung untuk semua menahan diri sambil menunggu sikap dari Pak Yusak seperti apa," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com