KOMPAS.com - Seorang pengemudi taksi online bernama Kurnalis Asmarantaka (51), warga Langkapura, Bandar Lampung, ditemukan warga bersimbah darah di dalam mobil.
Saat ditemukan warga di area perkebunan sawit itu, ia menderita luka tembak di bagian leher.
Setelah dilarikan ke rumah sakit, warga selanjutnya melaporkannya ke polisi.
Baca juga: Sopir Taksi Online Ditembak Penumpang, Korban Ditemukan di Perkebunan Sawit
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Komisaris Polisi Resky Maulana mengatakan, korban diduga ditembak oleh penumpangnya sendiri.
Dari penyelidikan sementara yang dilakukan, peristiwa penembakan itu terjadi di depan kantor BPJS Kesehatan Bandar Lampung.
"Memang telah terjadi penembakan terhadap driver Maxim," kata Resky saat dihubungi, Sabtu (20/3/2021).
Adapun terkait kronologinya, pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail.
Sebab, masih dilakukan pendalaman penyelidikan dan menunggu keterangan dari korban.
"Kami sudah ke TKP, di depan BPJS Kesehatan. Korban mengalami luka tembak di leher. Terkait senjata atau yang lainnya, masih kami kembangkan," kata Resky.
Baca juga: Penembak Sopir Taksi Online di Lampung Ternyata Anggota TNI Aktif
Sehari setelah penembakan itu, kasus tersebut akhirnya menemukan titik terang.
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 043 Garuda Hitam Mayor (Inf) Joko Warsito mengatakan, pelaku penembakan sopir taksi online tersebut adalah anggotanya.