CIANJUR, KOMPAS.com – Sacha Inchi yang selama ini dikenal sebagai tanaman yang diolah bijinya menjadi minyak untuk produk kesehatan, kosmetik dan suplemen, ternyata multimanfaat.
Daun tanaman asli hutan Amazon Peru ini ternyata bisa diolah menjadi minuman segar pengganti teh.
Menyeduh daun kacang Inca, nama lain tanaman ini, sama persis caranya seperti membuat minuman teh.
Pun halnya seperti daun teh, daun sacha inchi juga harus diolah terlebih dahulu sebelum bisa dinikmati sebagai minuman.
Baca juga: Berawal dari Hobi, Ita Kini Punya Usaha Budidaya Kaktus dengan Omzet Rp 20 Juta Sebulan
Namun, tak mudah mendapatkan daun tanaman ini, mengingat sacha inchi masih belum begitu populer di kalangan petani lokal.
Sejauh ini, hanya segelintir saja yang mau membudidayakannya, salah satunya Luki Lukmanulhakim (47), seorang petani asal Cianjur, Jawa Barat.
Ditemui di kebunnya di Kampung Lebak Saat, Desa Cirumput, Cugenang, Cianjur, Luki menuturkan, sacha inchi termasuk tanaman multiguna.
Karena selain bijinya, cangkang, ampas dan daunnya juga bisa diolah.
Pasalnya, tidak semua daun bisa dipilih karena harus memenuhi kriteria dan standar tertentu.
“Harus daun yang masih muda dan cara memetiknya pun tidak bisa asal,” kata Luki kepada Kompas.com, Minggu (21/3/2021).
Daun-daun pilihan tersebut, sebut dia, selanjutnya direndam dan dicacah, untuk kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari.
“Proses pengeringannya jangan terlalu lama karena bisa mengurangi kadar dan kualitas daun. Perbedaannya akan terasa setelah diseduh,” ucap Luki.
Baca juga: Di-PHK Saat Pandemi, Pemuda Wonogiri Tanam Semangka Baby Black Sweet Raup Ratusan Juta Rupiah
Luki mengaku, tahu informasi soal pengolahan daun sacha inchi setelah membaca sebuah artikel berbahasa Thailand di internet.
Thailand sendiri merupakan salah satu negara di Asia yang telah lama mengembangkan komoditas superfood ini.
“Sebenarnya pokok utama tanaman ini adalah bijinya. Namun ternyata daunnya bisa diolah, dan juga punya nilai jual yang tinggi,“ kata insinyur jebolan Universitas Winaya Mukti ini.
Baca juga: Isi Waktu Luang Selama Belajar Daring, Siswa SMK Tanam Sayuran, Punya Omzet Rp 3 Juta Sebulan