JAMBI, KOMPAS.com - Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi meluncurkan pustaka dongeng digital untuk membantu orangtua dan guru selama masa pandemi.
Dalam aplikasi ini sudah ada 74 dongeng dalam bentuk audio visual, sehingga anak-anak bisa menonton dongeng yang langsung diperankan oleh pendongeng profesional.
“Teknologi telah berkembang, maka kita jangkau anak-anak dengan dongeng melalui digital," kata Amirul Mukminin Al Anwary, dosen PGMI UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Sabtu, (20/3/2020).
Baca juga: Kisah Hasman Zhafiri Muhammad, Anak dari Keluarga Petani yang Lulus dengan IPK Sempurna
Amir mengatakan, mendongeng perlu digalakkan kembali sebagai sarana membentuk karakter generasi masa depan.
“Biar anak-anak juga suka membaca, karena tertarik setelah mendengarkan dongeng,” kata Amir.
Manfaatkan teknologi
Pembuatan pustaka dongeng digital ini dibimbing oleh para dosen pengampu mata kuliah pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, mahasiswa berupaya mengaktifkan kembali kegiatan mendongeng.
“Agar makin banyak anak yang mencintai dongeng dan dapat meneladani kisah-kisah baik yang terdapat di setiap dongeng,” kata Amir yang juga fasilitator Tanoto Foundation.
Baca juga: Hari Dongeng Sedunia: Begini Cara Memilih Dongeng untuk Anak
Menurut Amir, kegiatan mendongeng semakin lama semakin ditinggalkan, karena kesibukan orangtua dan pengaruh gawai yang menyuguhkan segudang permainan.
Menurut Amir, perlu dikembangkan media yang dapat menumbuhkan kembali kecintaan anak terhadap dongeng.
"Selain itu, media ini dapat mengasah kemampuan mendongeng mahasiswa calon guru SD/MI,” kata Amir.