Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laboratorium Uji Covid-19 Milik BPOM Gorontalo Diakui WHO

Kompas.com - 20/03/2021, 17:35 WIB
Rosyid A Azhar ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Laboratorium uji Covid-19 Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo mendapatkan pengakuan dari World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia.

Dengan kata lain, uji Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Covid-19 validasinya sudah berstandar internasional.

“Alhamdulillah BPOM Gorontalo telah menerima hasil WHO Proficiency Testing Program for the Detection of SARS-Cov-2 by PCR, dengan hasil Inlier terhadap lima sampel diterima,” kata Kepala BPOM Gorontalo Agus Yudi Prayudana, Sabtu (20/3/2021).

Baca juga: 39 Dosen Positif Covid-19, Kampus Universitas Negeri Gorontalo Ditutup

Uji proficiency WHO dilakukan pada bulan Desember 2020 lalu dengan mengirimkan lima sampel untuk diuji di laboratorium BPOM Gorontalo. Dari lima sampel tersebut hasilnya 100 persen sama.

Kemampuan uji didukung dengan SDM laboran yang mumpuni.

Jika di awal tahun 2020 lalu laboran Covid-19 hanya berjumlah 4 orang, kini sudah menjadi 12 orang dan sudah tersertifikasi kemampuannya.

“Dengan demikian hasil uji RT PCR di BPOM Gorontalo dapat dipertanggungjawabkan validitas hasil ujinya dan bertaraf internasional. Hal ini ditunjang dengan Alat Lab PCR yang handal, metode uji yang valid, personel yang kompeten, dan didukung manajemen laboratorium terakreditasi KAN-BSN ISO/SNI 17025:2017,” tutur Yudi Prayudana.

Baca juga: Palsukan Hasil Swab Antigen, Pegawai Laboratorium dan Maskapai Penerbangan di Manado Ditangkap

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku bangga karena laboratorium BPOM Gorontalo selama ini menjadi satu-satunya tempat pengujian sampel Covid-19 yang diandalkan untuk mendeteksi penularan virus corona.

“Saya ucapkan selamat kepada BPOM. Ini menandakan upaya kita bersama selama lebih kurang setahun terakhir berjuang melawan virus corona tidak sia-sia. Saya ikut bangga,” tutur Rusli Habibie.

Rusli Habibie mengenang masa-masa sulit setahun lalu saat pandemi Covid-19 masuk ke Gorontalo.

Sampel harus dikirim ke Jakarta dan menunggu hasilnya satu hingga dua pekan.

Ia meyakinkan Kementerian Kesehatan agar Gorontalo diberi izin menguji sampel sendiri melalui BPOM.

“Kita benahi laboratorium BPOM pakai APBD. Kita sesuaikan dengan standar yang ada. Alhamdulillah sekarang sudah diakui dan bertaraf internasional. Semuanya untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk rakyat saya,” ucap Rusli Habibie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com