Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Taksi Online Ditembak Penumpang, Korban Ditemukan di Perkebunan Sawit

Kompas.com - 20/03/2021, 16:58 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kurnalis Asmarantaka (51), seorang sopir taksi online asal Langkapura, Bandar Lampung, ditembak penumpangnya sendiri, Sabtu (20/3/2021) pagi.

Pria ini ditemukan dalam kondisi hidup oleh warga di perkebunan sawit.

Korban menderita luka tembak di bagian leher. Saat ini korban tengah menjalani perawatan di RS Medika Natar.

Baca juga: 2 Tanda Ini Membuat Keluarga Yakin Pasien RSJ Merupakan Polisi yang Hilang Saat Tsunami Aceh

Korban ditemukan dengan mobilnya Agya BE 1461 CC di tepi perkebunan sawit yang berada di Jalan Lintas Sumatera, Desa Natar.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Komisaris Resky Maulana menjelaskan, yang terjadi terhadap Kurnalis merupakan upaya perampokan.

Baca juga: Polda Aceh: 80 Persen Ciri Fisik Polisi Korban Tsunami Aceh Identik

Dari penyelidikan, perisitiwa itu terjadi di depan kantor BPJS Kesehatan Bandar Lampung yang berada di Jalan ZA Pagar Alam.

"Memang telah terjadi penembakan terhadap driver Maxim," kata Resky saat dihubungi, Sabtu.

Namun, terkait kronologi, Resky mengaku pihaknya masih mencari informasi valid sambil menunggu korban pulih.

Tim Inafis Polresta Bandar Lampung sudah mendatangi lokasi yang diduga sebagai lokasi penembakan.

"Kami sudah ke TKP, di depan BPJS Kesehatan. Korban mengalami luka tembak di leher. Terkait senjata atau yang lainnya, masih kami kembangkan," kata Resky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com