Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main Ponsel di Menara, Dua Pekerja Perkebunan Sawit Tewas Disambar Petir

Kompas.com - 20/03/2021, 09:06 WIB
Perdana Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Dua orang pekerja perusahaan perkebunan sawit di Dharmasraya, Sumatera Barat, tewas tersambar petir saat bermain ponsel di menara perusahaan.

Kasat Reskrim Polres Dharmasraya AKP Suryanto menuturkan, dua pekerja tewas berinisial PH (16) dan JH (18).

Sedangkan satu orang lainnya, YFH (16) mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

"Peristiwa terjadi pada Jumat (19/3/2021) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB. Dua orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit," kata AKP Suryanto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/3/2021).

Baca juga: 2 Bocah Tergeletak di Gubuk, Saat Diperiksa Sudah Tak Bernyawa Disambar Petir

Suryanto mengatakan, sebelum kejadian tiga orang karyawan itu berkumpul dan kemudian sepakat pergi ke menara untuk menelepon.

Sampai di menara, kondisi cuaca dalam keadaan hujan sehingga mereka bertahan di menara tersebut.

"Sekitar pukul 00.00 datang petir menyambar dan mengenai dua orang PH dan JH yang menyebabkan mereka meninggal dunia. Sementara YFH hanya luka-luka," kata Suryanto.

Baca juga: 6 Petani di Gowa Tersambar Petir Usai Memanen Jagung, 2 Orang Tewas

YFH yang melihat kondisi itu kemudian turun dari menara mencari pertolongan.

"YFH kemudian membangunkan orang tuanya untuk meminta pertolongan. Kemudian warga ramai-ramai melakukan evakuasi terhadap korban," jelas Suryanto.

Saat petugas datang, kata Suryanto, ditemukan dua korban dalam keadaan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com