Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Bulu Tangkis Indonesia Didepak dari All England, Ridwan Kamil Layangkan Protes

Kompas.com - 19/03/2021, 07:55 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut kecewa atas keputusan panitia penyelenggara kejuaraan bulu tangkis All England yang memaksa tim Indonesia mundur dari ajang tersebut.

Protes tersebut ia layangkan dalam dua unggahan di akun instagram pribadinya, Kamis (19/3/2021) malam.

Dalam unggahan pertamanya, ia mengaku sangat sedih atas keputusan tersebut.

"Berita ini bikin sedih banget, duh. Ikut prihatin atas keputusan diskualifikasi yg diterima oleh tim bulu tangkis Indonesia dari perhelatan All England karena satu pesawat dengan salah seorang penumpang anonim yang terpapar Covid," kata Emil, sapaan akrabnya.

Menurut dia, insiden semacam itu bisa diantisipasi dengan melakukan pengetesan secara berkala kepada tiap pemain.

"Padahal dalam hemat saya bisa lakukan tes per tiap hari kepada atlet jika perlu. Namun itu adalah konsekuensi dari kebijakan pemerintah Ingggris dan panitia," tulis Emil.

Semangati tim bulu tangkis Indonesia

Emil pun berharap keputusan tersebut bisa berlaku adil kepada semua tim yang berlaga. Ia juga mendukung para atlet untuk tetap tegar menghadapi keputusan tersebut.

"Semoga keputusan ini berlaku adil bagi semua tim dari negara lain dan mendoakan agar tim bulu tangkis Indonesia tetap semangat, berprestasi dan menjaga sportivitas. Tetap semangat untuk the Minions, The Daddies dan kawan-kawan tim Bulutangkis Indonesia. Doa dari kami di tanah air," ungkapnya.

Emil juga melayangkan protes di akun instagram resmi All England. Bahkan, ia menyebut keputusan panitia mendepak tim Indonesia sangat tidak adil dan profesional.

"Why don't you just simply run a covid test to all incoming athletes. Make it an everyday covid testif you have to. You did that policy to team Denmark, India and Thailand. Why not do the same to team Indonesia? It is very unfair and unprofessional. You are destroying the very essence value of sport which is fairness.-regards. Ridwan Kamil, Governor of West Java, Indonesia," jelas Emil.

Dipaksa mundur gara-gara sepesawat dengan orang kena Covid-19

Seperti diberitakan, para pebulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen bergengsi All England 2021.

Hal tersebut diketahui dari unggahan Marcus Fernaldi Gideon di akun Instagram-nya pada Kamis (18/3/2021) pagi WIB.

Dalam unggahannya, Marcus Fernaldi Gideon mengungkapkan bahwa seluruh tim Indonesia, termasuk pelatih dan ofisial, dipaksa mundur dari All England 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com