KULON PROGO, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) akan mengadakan sarana tes GeNose C19 di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Direktur Operasi PT Angkasa Pura I Wendo Asrul Rose mengatakan, tes ini akan memperkuat deteksi dini penularan Covid-19.
Nantinya, tarif tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 dipastikan akan lebih murah ketimbang layanan rapid test antigen yang selama ini ada di bandara.
“Harganya lebih murah dari rapid tes antigen yang kita berlakukan,” kata Direktur Operasi PT Angkasa Pura I (Persero), Wendo Asrul Rose di YIA, Kamis (18/3/2021).
Baca juga: Jelang Pemberlakuan bagi Calon Penumpang Pesawat, Bandara YIA Uji Coba GeNose ke Karyawan
Bandara YIA membuka layanan deteksi Covid-19 lewat alternatif rapid test antibodi dan antigen bagi calon penumpang pesawat udara.
Keduanya memakan waktu 30 menit dalam sekali tes tergantung antrean, namun harganya berbeda.
Biaya rapid antibodi Rp 85.000, sedangkan rapid antigen Rp 170.000.
Kini, AP I juga akan menambah layanan berupa sarana GeNose. Biaya masih dalam kalkulasi.
“Kami masih berhitung biaya karena ada investasi yang harus dikeluarkan untuk kegiatan ini. (Harga) belumlah. Belum. Nanti kalau saya kasih tahu harga segini (dianggap) kemahalan, harga segini kemurahan dikomplain,” katanya.
Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Panel Listik Senilai Rp 799 Juta di Bandara YIA
Sementara itu, untuk kebutuhan GeNose kit tergantung jumlah penumpang tersibuk dalam satu hari di bandara.
Karenanya, kata Wendo, kebutuhan peralatannya akan berbeda pada masing-masing bandara.
“Masing-masing bandara beda jumlah peralatannya,” katanya.
Jelang pengadaan layanan GeNose ini, AP I menggelar uji coba di dua bandara.
Pertama di YIA pada Kamis ini, dilanjutkan di Bandara Juanda Surabaya pada 25 Maret 2021 mendatang.
Hasil sementara, satu peserta melalui uji coba dalam 12 menit.