PALU, KOMPAS.com - Warga Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), dikagetkan dengan suara ledakan keras pada Selasa (16/3/2021) sekitar pukul 21.00 Wita.
Salah seorang warga Desa Jaya Bakti Efendi Tintis mengatakan, suara ledakan tersebut diduga berasal dari meteor yang jatuh.
"Saya tidak lihat cahaya. Karena posisi di dalam rumah, tapi saya mendengar ledakannya keras sekali. Saya bandingkan suaranya seperti ledakan 3 kali bom ikan," kata Efendi kepada Kompas.com, Kamis (18/3/2012).
Baca juga: Sepekan Diteliti, Batu Meteor di Lampung Diberi Nama Astomulyo Meteorite
Dia memperkirakan, sumber ledakan itu hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya.
Sementara itu, warga Desa Lambangan, Anto Yasin baru mengetahui adanya benda yang diduga meteor jatuh di Sulteng dari media sosial.
"Saya tidak tahu apa itu, cuma pas saya lihat video di media sosial katanya itu meteor jatuh," ujar Anto.
Kepala Desa Panipuan Wilson Jaka mengatakan, benda yang diduga meteor itu jatuh berbarengan dengan kilatan cahaya yang sangat terang di langit.
Dia menambahkan, warga di sekitar rumah tinggalnya saat kejadian tidak panik seperti di Desa Jaya Bakti.
"Saya pas duduk di depan rumah, saya lihat cahaya terang kemudian terdengar bunyi seperti petir," kata Wilson.
Baca juga: Rumah Warga di Lampung Diduga Dihantam Batu Meteor, Ini Kata Ahli
Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN Rhorom Priyatikanto meyakini benda yang Jatuh di Pagimana, Banggai adalah meteor
"Kalau dilihat dari kecepatan dan terangnya, cukup meyakinkan kalau Itu meteor bukan sampah antariksa," kata Rhorom.
Menurutnya, jika itu sampah antariksa seperti bekas roket, kecepatannya tidak seperti yang terlihat di video yang beredar luas di media sosial.
"Meteor jatuh di Pagimana juga bukan dari hujan meteor. Karena tidak ada aktivitas hujan meteor pada tanggal itu," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.