Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Lagi Panen Raya Kok Tega Impor Beras"

Kompas.com - 18/03/2021, 13:32 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Rencana pemerintah pusat untuk melakukan impor beras tampaknya tidak disetujui oleh sejumlah pihak.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Padmasari Mestikajati mengatakan impor beras yang rencananya akan dilakukan oleh pemerintah, tidak masuk akal.

"Menurut saya itu yang enggak masuk akal ya, di tengah panen raya kayak gini kok masih tega-teganya mengimpor beras, kan kasihan para petani kita," ucap Padmasari saat ditemui Kompas.com di LPPL Radio Gagak Rimang, Blora, Kamis (18/3/2021).

Baca juga: Meski Surplus, Kalsel Tetap Butuh Impor Beras

Menurutnya, angggaran yang digunakan untuk impor beras tersebut lebih baik dialihkan untuk anggaran yang lainnya.

"Pemerintah harus bisa memacu supaya pembelian di petani harganya tidak turun, bukan malah mempunyai kebijakan untuk mengimpor beras itu," katanya.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Padmasari Mestikajati saat ditemui di LPPL Gagak Rimang Blora, Kamis (18/3/2021)KOMPAS.com/ARIA RUSTA YULI PRADANA Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Padmasari Mestikajati saat ditemui di LPPL Gagak Rimang Blora, Kamis (18/3/2021)

Lebih lanjut, Padmasari mengatakan teman-temannya yang duduk di kursi DPRD Jateng juga akan menolak impor beras, apabila kebijakan tersebut merugikan masyarakat.

"Saya belum bisa bicara atas nama DPRD secara institusi, tapi saya rasa kalau teman-teman di sana, kalau itu merugikan konstituennya, apalagi Jawa tengah juga salah satu lumbung kan, jadi pasti terdampak sekali. Menurut saya semuanya juga menolak," terangnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Pusat Tunda Impor Beras karena Jabar Surplus

Politisi Golkar ini mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait rencana Pemerintah Pusat melakukan impor beras. Sehingga sebisa mungkin rencana impor beras tidak dilakukan.

Selain berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi, DPRD Jawa Tengah juga akan berkoordinasi dengan DPR RI terkait hal tersebut.

"Kalau untuk ke DPR RI itu mungkin secara personal ya, banyak teman-teman yang sudah mengadukan ya, karena ini termasuk viral ya apalagi kemarin juga saya mendapatkan banyak aduan terkait hal ini," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com