SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang telah melaksanakan vaksinasi pertama bagi tenaga kesehatan sebanyak 94.213 orang.
Dari jumlah sebanyak itu, ada 160 orang atau 0,17 persennya diketahui terpapar Covid-19 usai beberapa hari divaksin.
Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi kedua bagi lansia dan pelayanan publik hingga saat ini sudah dilakukan terhadap 37.942 orang.
Namun, belum ada 28 hari usai menerima suntikan kedua, diketahui ada 35 orang atau 0,88 persennya terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Penjelasan Satgas soal 14 Pegawai DPMTKPTSP Kota Blitar Positif Covid-19 Usai Divaksin
Dengan demikian, Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat total 195 orang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah vaksinasi Covid-19.
"Mereka ada teman-teman dari nakes, lansia, pemerintah, BUMN. Sebagian besar memang dari nakes karena berisiko tinggi. Hanya ada empat orang yang bergejala," jelas Kepala Dinkes Kota Semarang, Abdul Hakam kepada wartawan, Rabu (17/3/2021).
Hakam mengungkapkan, empat orang yang bergejala tersebut telah menjalani karantina terpusat dan rumah sakit.
"Empat orang yang ada gejala itu ada dua orang isolasi di Rumah Dinas Wali Kota dan dua orang isolasi di rumah sakit tapi tidak sampai masuk ICU," katanya.
Baca juga: 69 Deportan Positif Covid-19, Dinkes Kalbar Tuding Konjen RI di Malaysia Abai Aturan
Dia mengimbau, kepada masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan meski sudah divaksin.
Sebab, vaksinasi bukan untuk mencegah kemungkinan penularan virus corona.
"Paling tidak jika terkena (Covid-19) tidak mengalami keluhan atau meskipun ada keluhan namun ringan sehingga bisa mencegah angka kematian," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.