Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Perbolehkan KBM Tatap Muka, Ini Syaratnya

Kompas.com - 15/03/2021, 19:29 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi soal peluang kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka yang digelar dalam waktu dekat.

Ia menyetujui KBM tatap muka digelar dengan syarat semua tenaga pengajar sudah divaksin 100 persen.

"Saya kira sederhana, saya sudah mengarahkan kalau gurunya sudah 100 persen divaksin ya," kata Emil, sapaan akrabnya di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin (15/3/2021).

Emil menuturkan, tanpa ada jaminan tersebut sulit bagi pemerintah untuk menentukan kapan KBM tatap muka dimulai.

Baca juga: Ridwan Kamil Instruksikan Kepala Daerah Gunakan Rumah Dinas untuk Vaksinasi

 

Sementara pemerintah, kata Emil, wajib menjamin keselamatan para peserta didik.

"Tanpa ada kepastian itu kita tidak punya ukuran dan kita juga paham tadi kan zona merahnya sudah gak ada, zona hijau makin banyak terus juga vaksinasi. Jadi gak ada alasan kita enggak tatap muka. Tapi harus ada ukuran memastikan guru dan pengajar untuk melindungi anak-anak. Jadi poinnya sudah boleh selama ada pembuktian itu," tuturnya.

Sementara itu, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengajukan 66.385 dosis vaksin Covid-19 bagi guru hingga pegawai di lembaga pendidikan. Usulan itu sebagai upaya persiapan pembukaan kegiatan belajar tatap muka yang direncakan bisa dimulai Juli 2021.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, vaksinasi untuk para tenaga pendidik ditargetkan bisa dilakaanakan sebelum tahun ajaran baru 2021 pada Juli mendatang.

"Guru adalah pelayanan dasar, kita berharap vaksin bisa segera dilakukan untuk mempersiapkan sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru di bulan Juli 2021, kita usulkan total vaksin dari Disdik Jabar sebanyak 66.385," ujar Dedi di Bandung, Rabu (10/3/2021).

Dedi memperkirakan, vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik akan dimulai pada minggu ketiga bulan Maret. Beberapa daerah di Jabar, kata Dedi, telah mulai melaksanakan vaksinasi bagi guru. Seperti di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi.

Baca juga: Saat Ridwan Kamil Jadi Desainer Produk Lokal, Upaya Bangkit di Tengah Pandemi

 

Ia pun meminta agar kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) mengirimkan daftar usulan guru dan tenaga pendidik yang akan divaksinasi kepada dinas kesehatan setempat.

"Jika penyelenggara vaksinasi membutuhkan tempat dari Puskesmas, silakan menggunakan aula sekolah, silakan kita welcome untuk dijadikan tempat sebagai vaksinasi guru," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com