Kecelakaan Antara Mobil Pikap dan Motor di Lembata, Seorang Anggota TNI Tewas

KUPANG, KOMPAS.com - Stefanus Ara Kian Witak (22), anggota TNI Angkatan Darat yang bertugas di wilayah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas akibat kecelakaan lalu lintas.

Sepeda motor yang dikendarai Stefanus bertabrakan dengan mobil pikap yang dikemudian Baharudin Beda (35).

Baca juga: Cerita TNI Bangun Posyandu di Dusun Terisolasi di Karawang

"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 11.00 WITA DLdi jalan Trans Nagawutun Desa Ria Bao, Kecamatan Nagawutun, Kabupaten Lembata," ungkap Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhaswanto kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (15/3/2021) pagi.

Krisna menjelaskan, kecelakaan itu bermula ketika Stefanus yang mengendarai sepeda motor Kawasaki KLX hijau datang dari arah timur, Desa Ria Bao, menuju barat, Desa Babokerong.

Stefanus berboncengan dengan Albertus Ola Bisa Betekeneng.

Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil pikap yang dikemudikan Baharudin datang dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi.

Mobil itu, kata Krisna, melaju cepat dengan mengambil jalur kanan.

Stefanus berusaha menghindar, termasuk juga Baharudin yang hendak berpindah ke jalur kiri, namun jarak sudah dekat, sehingga tabrakan pun terjadi.

Akibat tabrakan itu, Stefanus dan Albertus terjatuh dan mengalami luka parah dan patah tulang.

Sopir bersama dengan para penumpang mobil pikap membantu keduanya dan dibawa ke Puskesmas Nagawutun untuk mendapatkan pertolongan medis.

Baca juga: Melihat Candi Ngetos, Tempat Penghormatan Raja Hayam Wuruk di Kaki Gunung Wilis

Namun, nyawa Stefanus tak bisa diselamatkan. Sedangkan Albertus masih menjalani perawatan medis.

"Kasus itu masih ditangani oleh Polres Lembata," kata dia.