Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung AHY dan Beda Pandangan dengan Ayah yang Ikut KLB, Anak: Sempat Debat

Kompas.com - 15/03/2021, 07:44 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com- Anggota DPRD Kabupaten Blora dari Fraksi Partai Demokrat, Yusuf Abdurrohman berbeda pandangan dengan sang ayah, Bambang Susilo.

Bambang merupakan eks Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blora yang dipecat karena mendukung Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang yang memilih Moeldoko sebagai ketua umumnya.

Berbeda dengan ayahnya yang mendukung KLB, Yusuf mengaku berseberangan dengan sang ayah dan mendukung kepemimpinan AHY sebagai ketua umum Partai Demokrat.

"Kalau saya berada di kubu AHY," ucap Yusuf Abdurrohman saat ditemui di Blora, Minggu (14/3/2021).

Baca juga: Ayah Dipecat karena Dukung KLB Partai Demokrat, Anak Tetap Pilih AHY

Yusuf mengungkapkan,sedari awal dirinya telah berdiskusi dengan Bambang Susilo terkait dualisme yang terjadi di Partai Demokrat.

"Saya terus terang dari awal dulu kaitannya sebelum munculnya KLB, saya sudah berdiskusi panjang karena bapak meyakini hal ini berbeda. Kalau saya memang meyakini bahwa saya berada di kubunya AHY," terangnya.

Terkait dengan perbedaan pandangan politik, Yusuf dan Bambang Susilo sempat bersitegang. Meskipun, Yusuf mengaku jarang membahas politik dengan bapaknya.

"Memang sempat ada debat-debat sedikit enggak apa-apa lah, tapi kan saya tahu sendiri," ujarnya.

Terkait dengan keikutsertaan Bambang Susilo ke KLB di Deli Serdang pada Jumat (5/3/2021) lalu, Yusuf sempat membujuk bapaknya untuk mengakui kepemimpinan AHY.

"Ya pernah (membujuk), karena memang Pak Bambang pribadi punya keyakinan sendiri, saya pikir itu hak masing-masing ya. Jadi Pak Bambang punya hak sendiri dan saya punya hak sendiri, jadi ya sudah jalan masing-masing terkait dengan politik," jelasnya.

Selain itu, Yusuf menjelaskan kepemimpinan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sudah cukup baik.

"Nyatanya surveinya naik gitu dua kali lipat. Kalau mau nyari yang sempurna ya enggak ada, pasti ada plus minusnya. Tapi kalau sampai hari ini ya bagus-bagus saja, nyatanya di media seperti itu dan buktinya juga ada," katanya.

DPC Partai Demokrat Kabupaten Blora menggelar konsolidasi terkait kondisi Partai Demokrat belakangan ini.

Yusuf hadir dalam konsolidasi tersebut.

Baca juga: Dicopot dari Ketua DPC Partai Demokrat Blora, Bambang Susilo Ungkap Alasannya Dukung KLB

Dualisme Partai Demokrat terjadi usai Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang yang menunjuk KSP Moeldoko sebagai ketua umum.

Padahal sampai saat ini, DPP Partai Demokrat masih dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum yang sah.

Bambang Susilo yang notabene sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blora dipecat usai secara terang-terangan mendukung KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara.

(Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com