Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Warga Berkerumun di Pasar Kaget, Wakil Bupati Tasikmalaya Mengamuk

Kompas.com - 14/03/2021, 09:48 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wakil Bupati Tasikmalaya, Deni Rhamdani Sagara, mengamuk saat inspeksi mendadak (sidak) protokol kesehatan (prokes) di sepanjang Jalan Cisinga, Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Minggu (14/3/2021).

Dia langsung turun dari kendaraan bak terbuka dan memarahi warga tidak memakai masker berkerumun di sepanjang jalan yang dijadikan pasar kaget Mingguan di kawasan Sukahening.

Deni menyayangkan masih kurangnya kesadaran masyarakat menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: Ikut Blusukan dengan Gibran di Solo, Wakil Bupati Tasikmalaya: Saya Nggak Nyangka

Padahal, baru saja belasan ambulans konvoi menjemput warga positif klaster senam di Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya.

"Saya prihatin, saya marah melihat begini berkerumun tak jaga jarak. Saya marah ini karena sayang demi kesehatan mereka dan kita semua. Saya akan segera evaluasi di rapat Satgas nanti, kenapa bisa begini?" jelas Deni kepada wartawan di lokasi kejadian sembari menasihati pemuda yang tidak memakai masker, Minggu pagi.

Foto-foto Wakil Bupati Tasikmalaya Deni Rhamdani Sagara, mengamuk saat sidak woro-woro penerapan protokol kesehatan di pasar kaget mingguan Jalan Cisinga, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (14/3/2021)KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Foto-foto Wakil Bupati Tasikmalaya Deni Rhamdani Sagara, mengamuk saat sidak woro-woro penerapan protokol kesehatan di pasar kaget mingguan Jalan Cisinga, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (14/3/2021)

Deni pun berjalan kaki di pinggir jalan tersebut langsung memberikan masker bagi warga yang sedang berkerumun di lokasi tersebut.

Sejatinya Deni tak melarang adanya kegiatan ekonomi masyarakat demi tumbuhnya kesejahteraan rakyat.

Baca juga: Berawal dari Wisata Bersama-sama, Klub Senam di Tasikmalaya Jadi Klaster Covid-19

Namun dalam pelaksanaanya saat pandemi Covid-19 harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan.

"Jangan seenaknya tak pakai masker. Kalau ada yang positif, tetap kami yang repot. Mari kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintahnya dalam memerangi pandemi ini," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com