Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Bisnis Kambing, Kakak Beradik Bunuh Ipar di Ogan Ilir

Kompas.com - 12/03/2021, 20:57 WIB
Amriza Nursatria,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Bisnis jual beli hewan kambing diduga kuat menjadi motif pembunuhan seorang pria bernama YHS warga Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) oleh kakak iparnya sendiri NZR dan IR Minggu malam (7/3/2021).

Korban yang diduga kerap menjual kambing dibawa harga pasar membuat NZR dan IR sakit hati sehingga berencana menghabisi adik iparnya tersebut.

Dalam aksinya NZR dan IR membayar ADR warga Desa Pulau Negara Kecamatan Pemulutan sebesar Rp 800.000 untuk membantu mereka.

"Motif masalah persaingan bisnis jual-beli kambing, dimana korban kerap mempermainkan harga jual kambing sehingga membuat pelaku merugi dan merasa sakit hati," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandy Jum'at (12/3/2021).

Baca juga: Demi Selamatkan Ibu yang Dicekik, Adik Bunuh Kakak Kandung

Pembunuhan tersebut jelas Yusantiyo, dilakukan dengan cara pelaku ADR mendorong motor korban yang membawa keranjang untuk membawa kambing, sedangkan NZR dan IR membacok korban berulangkali hingga jatuh hingga korban meninggal dunia di TKP.

Korban yang sudah meninggal lalu digotong dan tenggelamkan ke dalam rawa-rawa tak jauh dari lokasi pertama.

Yusantiyo menambahkan, mayat korban lalu ditemukan warga segera melaporkan ke polisi yang langsung datang ke TKP dan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara. 

"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi terungkaplah bahwa pelaku adalah NZR dan IR yang merupakan kakak adik dan korban adalah adik ipar keduanya, dibantu seorang warga desa Pulau Negara berinisial ADR," kata Yusantiyo.

Baca juga: Rian Si Pembunuh Berantai Bogor, Santai Ceritakan Aksi Kejahatannya ke Polisi

Kakak beradik bantah bunuh korban, berdalih saat kejadian ada di rumah

Sementara tersangka IR dan kakaknya NZR  membantah telah membunuh adik iparnya sendiri.

Ia bersikeras tidak tahu menahu dengan kejadian yang menghebohkan warga Ogan Ilir tersebut.

"Kami tidak tahu menahu sama sekali pak, saat kejadian kami sedang di rumah, kami juga ikut mencari saat adik kami yang merupakan istri korban melapor bahwa suaminya belum pulang," kata IR.

Kasus itu sendiri menurut Kasat Reskrim AKP Robby Sugara masih dalam pengembangan untuk mencari Kemungkinan tersangka lain.

Atas perbuatannya ketiga orang itu terancam pasal 338 junto 340 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau hukuman seumur hidup. 

Baca juga: Kronologi Lengkap Selebgram Makassar Ari Pratama Dibunuh Teman Wanitanya, Sempat Minta Tolong ke Resepsionis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com