Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdalih untuk Bayar Sekolah Adik, Pria Ini Pilih Jualan Pil Koplo dan Sabu

Kompas.com - 12/03/2021, 17:39 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - FAR (22) warga Desa Setro, Kecamatan Menganti, Gresik, diamankan jajaran BNNK Gresik usai ditengarai sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu dan juga pil koplo atau double L.

Kepada petugas, FAR mengaku hasil jualan barang haram tersebut digunakan untuk membayar biaya sekolah kedua orang adiknya, setelah orangtuanya bercerai.

Oleh petugas BNNK Gresik, FAR diamankan di indekos yang berada di wilayah Randegansari, Kecamatan Driyorejo, Gresik.

Barang bukti yang disita dari tangan pelaku berupa sabu seberat 5,18 gram dan 50.000 butir pil koplo.

Baca juga: Penangkapan Bandar Narkoba Ditentang Warga, Anggota BNN Dihujani Batu, 2 Mobil Rusak

"Menindaklanjuti informasi dari masyarakat mengenai peredaran narkoba di wilayah Menganti dan Driyorejo, selama satu bulan petugas mengamati gerak-gerik tersangka yang bertugas sebagai kurir," ujar kepala BNNK Gresik AKBP Supriyanto, kepada awak media saat rilis pengungkapan kasus, Jumat (12/3/2021).

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihak BNNK Gresik, terungkap FAR mendapatkan pil koplo tersebut dari pemasok di wilayah Petemon, Surabaya.

Pelaku biasa menjual pil koplo tersebut kepada para pelajar. Sebanyak 50.000 butir pil koplo biasanya mampu ia jual hanya dalam waktu satu hingga dua minggu saja.

"Untuk pil koplo, pembelinya itu remaja atau pelajar. Kalau sabu, pembelinya ada yang kalangan orangtua, ada juga pemuda. Setiap 20 gram sabu yang terjual, tersangka diberikan upah Rp 1 juta," ucap Supriyanto.

Barang haram tersebut diakui oleh pelaku didapatkan dari dua orang berinisial ANS dan TKK, yang hingga saat ini masih dalam pengejaran petugas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com