Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Selamat Kecelakaan Bus di Sumedang, Sempat Cium Bau Sangit dan Rasakan Bus Oleng

Kompas.com - 12/03/2021, 06:49 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - "Semua orang teriak Allahhu Akbar, takbir," ucap Mimin.

Itulah yang Mimin Mintarsih (52) ingat pada detik-detik sebelum bus pariwisata yang  ditumpanginya terjun ke jurang.

Ia bersama dua anaknya merupakan korban selamat dalam kecelakaan maut di Tanjakan Cae, Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).

Mimin yang duduk tak jauh dari sopir sempat mencium bau sangit salama di jalan. Diduga bau tersebut merupakan kampas rem.

Seorang penumpang sempat meminta sopir untuk memeriksanya.

"Sopir bilang remnya blong," kata Mimin kepada Kompas.com.

Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Sumedang, Diduga Rem Blong

Sebelum peristiwa itu terjadi, dia merasakan busnya oleng.

"Bus goyang-goyang, terus masuk jurang," ungkapnya.

Dia menuturkan pada saat itu seluruh penumpang yang terdiri dari siswa SMP IT Al Muawanah, orangtua, pendamping, dan guru serempak melantangkan takbir.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan tubuh Mimin terjepit bangku, sedangkan dua anaknya terpental ke belakang.

Mimin yang bisa menyelamatkan diri kemudian mencari kedua anaknya dengan cara merangkak.

Sesudah menemukan anaknya, mereka kemudian keluar dari bus.

Mimin beserta dua anaknya yang berumur 2 dan 11 tahun saat ini sudah kembali ke rumah.

"Alhamdulillah saya dan dua anak saya selamat," tutur Mimin di kediamannya, Desa Paku Haji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Kamis (11/3/2021) dini hari.

Baca juga: Update Kecelakaan Bus Sumedang: Korban Tewas Bertambah 2 Orang, Totalnya 29, Ini Daftarnya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com