Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seruan Jokowi Benci Produk Luar Negeri, Gibran: Produk Lokal Kita Bagus-bagus Semua

Kompas.com - 10/03/2021, 21:44 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, produk lokal Solo yang diproduksi anak muda tidak kalah dengan produk luar negeri.

Hal itu dikatakan Gibran menanggapi kebijakan Presiden Jokowi untuk mencintai produk dalam negeri dan membenci produk luar negeri.

"Produk-produk lokal kita ini kan bagus-bagus semua. Tadi kita lihat alumni-alumni BLK ada yang bisa menggabungkan jamu dan kopi. Ada yang bikin produk fashion. Produk kita sebenarnya sudah cukup baik untuk bersaing dengan produk-produk luar," kata Gibran di Balai Latihan Kerja (BLK) Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/3/2021).

Baca juga: Kemunculan Ular Sanca Kembang 4,5 Meter Hebohkan Warga Tegal, Diduga Pemangsa Hewan Ternak

Gibran mengungkapkan peran pemerintah sangat dibutuhkan agar produk lokal mampu bersaing dengan produk luar negeri.

"Memang ini perlu intervensi dari pemerintah. Untuk masalah branding, packaging ini yang nanti segera kami lakukan juga," terang dia.

Tak hanya itu, lanjur Gibran, pemerintah juga akan memberikan pendampingan kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Gibran optimistis, dengan pendampingan UMKM ini produk lokal mampu bersaing dengan produk luar negeri.

"Pendampingan UMKM. Semuanya nanti kami dampingi. Dan saya yakin produk kita sangat-sangat bisa bersaing dengan produk luar," kata dia.

Guna mendukung langkah tersebut, pihaknya terus mengebut program vaksinasi. Ini dilakukan untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi.

"Sekarang kita kebut dulu vaksinasinya. Nanti pararel dengak itu nanti kita perbanyak lagi. Kalau di BLK tadi sudah ada tadi innovation room talent corner kita juga memperbanyak inkubasi, public space untuk warga Solo terutama anak muda. Saya yakin produk-produk terutama UMKM bisa bersaing dengan produk luar negeri," terang suami Selvi Ananda itu.

Baca juga: Akses Jalan Ditembok, 4 Keluarga Terisolir, Terpaksa Memutar Lewat Saluran Air

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo meminta agar kampanye cinta produk-produk Indonesia terus digaungkan.

Bersamaan dengan itu, ia ingin agar ajakan untuk membenci produk-produk luar negeri disuarakan.

Jokowi menyampaikan hal itu saat membuka rapat kerja nasional Kementerian Perdagangan tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/3/2021).

"Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri, produk-produk Indonesia, harus terus digaungkan, produk- produk dalam negeri. Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri," kata Jokowi.

Jokowi menyebutkan, kampanye cinta produk Indonesia dan benci produk luar negeri penting dikumandangkan supaya masyarakat loyal terhadap hasil karya anak negeri.

"Bukan hanya cinta, tapi benci. Cinta barang kita, benci produk dari luar negeri. Sehingga, betul-betul masyarakat kita menjadi konsumen yang loyal sekali lagi untuk produk-produk Indonesia," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com