Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Kudus Pecat Dua Direktur Perusda akibat Korupsi dan Kinerja Buruk

Kompas.com - 10/03/2021, 20:11 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memecat dua direktur Perusahaan Daerah (Perusda) yang diketahui menjabat Direktur PDAM dan Direktur Percetakan.

Langkah pemberhentian dua pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut akibat permasalahan krusial dalam kinerjanya.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kudus Agung Dwi Hartono mengatakan, pemecatan dua direktur perusahaan pelat merah di Kudus ini telah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Benar untuk surat Keputusan Bupati Kudus terkait dengan pemecatan Direktur PDAM Kudus dan Direktur Percetakan Kudus," kata Agung saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/3/2021).

Baca juga: DPD Demokrat Sulut: KLB Ilegal, Kader yang Ikut Pasti Diberi Sanksi Pemecatan

Dijelaskan Agung, merujuk Surat Keputusan Bupati nomor 539.4/230/2021 menyatakan Direktur Utama PDAM Kudus Ayatullah Humaini diberhentikan tidak dengan hormat dari jabatannya sejak 5 Maret 2021.

SK pemecatan tersebut sekaligus mencabut SK Bupati Kudus nomor 539.4/68/2019 tentang Pengangkatan Saudara Ayatullah Humaini sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kudus Periode Tahun 2019-2024 dan dinyatakan tidak berlaku.

Pemecatan Direktur Utama PDAM Kudus Ayatullah Humaini lantaran terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi sesuai dengan putusan Pengadilan Negeri Semarang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi nomor 64/Pid.Sus-TPK/2020/.

Sementara itu, untuk Direktur Percetakan Kudus Irwan Alwi Hidayat pemecatannya melalui SK Bupati bernomor 539.4/227/2021 pada tanggal 4 Maret 2021.

Dari hasil evaluasi, tercatat ada penurunan kinerja signifikan atas BUMD percetakan tersebut sehingga perlu dilakukan perbaikan perusahaan.

Baca juga: Khofifah: Pemecatan Sekda Jember oleh Bupati Tidak Sah dan Cacat Prosedur

Hal tersebut, kata dia, bisa dibuktikan melalui penghitungan penurunan laba perusahaan.

Diketahui, laba Perusahaan Percetakan Kudus pada tahun 2019 bisa mencapai Rp 133 juta, namun pada tahun 2020 anjlok menjadi Rp 42 juta sebelum proses audit.

"Sambil menunggu proses pengisian direktur baru, untuk sementara j abatan direktur Perusda Percetakan Kudus dipegang oleh Dewan Pengawas Perusda Percetakan Kudus dan untuk Direktur Utama PDAM Kudus sementara dipegang oleh Direktur Teknik PDAM Kudus," pungkas Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com