Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Apri Sujadi Bupati Bintan yang Dipecat dari Kader Demokrat oleh AHY, Tokoh Pembentukan Provinsi Kepri

Kompas.com - 09/03/2021, 07:40 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Apri Sujadi, Bupati Bintan yang juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kepulauan Riau, dipecat dari partainya.

Ia dipecat oleh AHY karena hadir di Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat Deli Serdang, Sumatera Utara.

Pemecatan Apri dibenarkan oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat Kepri Husnizar Hood. Menurutnya, Apri dipecat sejak Kamis (4/3/2021).

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Bupati Bintan Dipecat dari Demokrat | Bengkel Milik Lulusan SMP di Gunungkidul Jadi Viral

DPP Demokrat juga membenarkan terkait beredarnya foto Apri di media sosial saat mengikuti KLB di Deli Serdang, Sumut.

"Soal foto Pak Apri di lokasi KLB, telah dibenarkan DPP Demokrat," ujar Husnizar.

Saat ini, DPP Demokrat telah menunjuk Plt untuk menggantikan Apri Sujadi, yakni Wasekjen DPP Demokrat Renanda Bahtiar.

Baca juga: Geledah 3 Rumah, KPK Amankan Dokumen Terkait Dugaan Korupsi di Bintan

Habiskan masa kecil di Bintan

Apri Sujadi Bupati BintanTRIBUNBATAM/istimewa Apri Sujadi Bupati Bintan
Apri lahir di Kijang, Kota Bintan, Kepri, pada 12 April 1977.

Dia menjabat sebagai Bupati Bintan di periode 2016 hingga 2021. Sebelum menjabat sebagai bupati, Apri tercatat sebagai Wakil Ketua DPRD Kepulauan Riau tahun 2014-2015.

Apri menghabiskan masa anak-anak hingga remaja di kampung kelahirannya, Kijang, Bintan Timur.

Lulus SMA, dia meneruskan kuliah di Universitas Riau. Karier Apri dimulai saat ia menjabat sebagai anggota KPUD Kabupaten Bintan selama lima tahun sejak 2003 hingga 2005.

Baca juga: Marzuki Alie dan Lima Mantan Kader Gugat AHY, Demokrat: Menggelikan

Ia juga dikenal sebagai salah satu tokoh yang ikut memperjuangkan pembentukan Provinsi Kepulauan Riau.

Apri merupakan salah satu pemuda yang giat menggelar demo di DPRD dan Kantor Gubernur Riau terkait pembentukan Provinsi Kepri.

Kala itu, anak-anak muda di Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Natuna, Lingga, dan Anambas-lah yang berjuang mati-matian agar Kepri menjadi provinsi yang mandiri.

Ia bersama tokoh pemuda lain juga bertandang ke Jakarta untuk mendatangi Kantor Mendagri, DPR RI, hingga Istana Negara demi mengesahkan pembentukan Provinsi Kepulauan Riau.

Setelah itu, ia semakin menekuni kariernya di dunia politik.

Baca juga: Kunjungi Kanwil Kemenkumham, Demokrat NTB Nyatakan Setia kepada AHY, Tolak KLB di Deli Serdang

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com