KOMPAS.com - Polisi masih mendalami motif P (21), pelaku yang membacok satu keluarga pemuka agama di Desa Lamjabat, Kecamatan Meuraksa, Kota Banda Aceh, Jumat (5/3/2021) sekitar pukul 10.30 WIB.
Diketahui, dalam peristiwa itu tiga orang mengalami luka bacok, yakni ibu berinisial R (35) serta dua putrinya, yakni Z (14), dan A (13).
Satu keluarga yang menjadi korban pembacokan korban ini merupakan pemuka agama yang berprofesi sebagai guru mengaji.
"Saat ini masih dilakukan penyelidkan dan belum diketahui motifnya," kata Kapolsek Meuraksa Iptu Sujono kepada wartawan, Jumat.
Baca juga: Kronologi Anggota TNI Dikeroyok 5 Orang Bertopeng di Bulukumba
Dari tangan pelaku, sambung Sujono, pihaknya mengamankan sebilah sangkur yang diduga digunakan untuk membacok korban.
Dikutip dari Serambinews.com, kata Sujono, sebelum kejadian itu terjadi, pelaku sempat memukul seorang ibu rumah tangga berinisial AZ (21).
Setelah itu, sambungnya, pelaku kemudian pulang ke rumah dan mengambil pisau, lalu keluar ke rumah lagi.
Baca juga: Sekeluarga Pemuka Agama di Lamjabat Aceh Dibacok Tetangga, Ibu Meninggal, Anak Selamat