AMBON, KOMPAS.com -Satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku mengeklaim program vaksinasi yang berlangsung sejak pertengahan Januari berhasil menekan laju penyebaran corona di wilayah itu.
Selain menekan jumlah kasus harian, program vaksinasi juga ikut menekan angka kematian akibat Covid-19 di provinsi berjuluk seribu pulau itu.
Baca juga: Pengambilan Paksa Jenazah Probable Covid-19 di Probolinggo, Kapolres: Ada Polisi yang Dianiaya
"Setelah vaksinasi ini kasusnya menurun, kasus kematian juga menurun, ya ini kita berhasil lah," kata juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Maluku, Doni Rerung kepada Kompas.com, Jumat (5/3/2021).
Pemprov Maluku menargetkan sebanyak 15.108 tenaga medis yang disuntik vaksin Covid-19.
Sejauh ini, baru 11.259 tenaga medis di Maluku atau 74,52 dari total target yang telah menerima vaksin Covid-19.
Dari jumlah itu, sebanyak 7.816 tenaga medis yang telah menerima vaksin dosis kedua.
"Jadi setelah vaksinasi itu kasusnya memang menurun hanya kan belum dirilis tapi bisa dilihat dari kasus harian," katanya.
Doni optimistis jika program vaksinasi berjalan sesuai rencana, upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 akan lebih mudah.
"Tentu vaksinasi ini penting dan harus ada dukungan dari semua pihak," katanya.
Hingga Kamis (4/2/2021) jumlah kasus terkonfirmasi di Maluku berjumlah 7.021 kasus.
Baca juga: Tangkap Bandar dan Kurir Narkoba, Polisi Sita 30 Kilogram Ganja Senilai Rp 1,5 Miliar
Dari jumlah itu sebanyak 6.223 pasien dinyatakan sembuh dan tersisa 693 pasien yang masih menjalani perawatan.
Adapun jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 105 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.