YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Semua kantor di Kota Yogyakarta diminta memberikan hari libur kepada karyawannya yang divaksin.
Permintaan itu dilontarkan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti karena menganggap jumlah warga yang memenuhi undangan untuk divaksin hanya sebesar 85 persen.
"Saya minta kantor-kantor baik untuk pemerintah atau swasta tolong mengizinkan apabila ada karyawan atau staf yang harus tidak masuk kerja karena mengikuti vaksinasi," kata Haryadi saat ditemui di Rumah Sakit Pratama Yogyakarta, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Ini Tanggapan Keraton Yogyakarta Soal Mobil King of The Kings dan Pakai Logo Mirip Praja Cihna
Haryadi juga meminta kepada warganya agar datang memenuhi undangan untuk divaksin pada hari yang ditentukan.
Pasalnya, penjadwalan ulang dalam vaksinasi massal bakal membuat antrean makin panjang.
"Kalau enggak datang dijadwal ulang atau nanti kita taruh di puskesmas, itu risikonya," imbuh Haryadi.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Yogyakarta mengadakan vaksinasi massal mulai 1 Maret hingga 6 Maret 2021 di Taman Parkir Abu Bakar Ali (ABA), Pasar Beringharjo, dan Benteng Vredeburg.
Baca juga: Didominasi Lansia, Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Minta Segera Divaksin Covid-19
Dalam rentang waktu itu, ditargetkan 19.000 orang menerima vaksin.
Meski sampai hari ini baru 85 persen dari jumlah tersebut yang vaksin, Haryadi yakin targernya bakal tercapai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.