Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2021, 13:06 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Pencarian orang hilang di kawasan hutan Grumbul Karangnangka, Desa Jingkang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dihentikan.

Pasalnya, hingga operasi pencarian hari ketiga, Kamis (4/3/2021) tim SAR gabungan tak kunjung menemukan korban, Kasilun (59), warga Grumbul Kidang Kencana, Desa Kalitapen, Kecamatan Purwojati.

"Kami sudah menyisir tiga kawasan hutan di Kecamatan Ajibarang, Purwojati dan Pekuncen," kata Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Ady Chandra kepada wartawan, Jumat (5/3/2021).

Baca juga: Pamit Cari Kayu Bakar, Pria 59 Tahun Hilang di Hutan Banyumas

Ady menuturkan, tim SAR gabungan telah berupaya maksimal. Tim juga mengerahkan anjing pelacak untuk membantu melakukan pencarian.

"Segala upaya telah kami lakukan. Bahkan dari pihak keluarga juga berupaya dengan menggunakan kearifan lokal," ujar Ady.

Meski demikian, Ady mengatakan, tidak menutup kesempatan bagi sukarelawan yang akan terus melakukan pencarian.

"Yang penting sukarelawan yang akan melakukan pencarian berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat," kata Ady.

Baca juga: 5.000 Lansia di Banyumas Mulai Divaksin Covid-19 Pekan Depan

Diberitakan sebelumnya, Kasilun dilaporkan hilang di kawasan hutan Grumbul Karangnangka, Desa Jingkang, Kecamatan Ajibarang, sejak Senin (1/3/2021).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, awalnya korban pamit mencari kayu bakar di hutan.

"Kasilun pamit kepada keluarganya pada hari Senin pukul 04.30 WIB pergi mencari kayu bakar," kata Nyoman saat dihubungi, Kamis (4/3/2021).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Regional
IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

Regional
Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Regional
Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Regional
Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Regional
Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Regional
Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi 'Volunteer' di Posko Banjir Kota Semarang

Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi "Volunteer" di Posko Banjir Kota Semarang

Regional
Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Regional
Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Regional
Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi 'Online' Tarif Rp 500.000

Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi "Online" Tarif Rp 500.000

Regional
Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Regional
Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Regional
2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

Regional
Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Regional
Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com