Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pencuri Kendaraan di Kabupaten Bogor Ditembak Polisi

Kompas.com - 04/03/2021, 17:41 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bogor, Jawa Barat, menembak dua orang pria pelaku pencurian kendaraan bermotor atau curanmor.

Kedua pria tersebut merupakan bagian dari 60 orang spesialis curanmor yang ditangkap polisi di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan bahwa kedua pria tersebut merupakan residivis curanmor berinisial AW (34) dan YP (23).

Baca juga: Bantu Penanganan Covid-19, Ketua RT dan RW di Kabupaten Bogor Naik Gaji

"Inisialnya AW dari Citeureup, sama YP dari Lampung," kata Harun saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Cibinong, Kamis (4/3/2021).

Harun menyebut bahwa saat penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua pelaku curanmor tersebut.

Sebab keduanya melawan petugas lalu berupaya melarikan diri.

Tersangka AW ditangkap di daerah Tangerang, Banten.

Polisi langsung melakukan pengembangan terhadap pelaku lainnya.

Berikutnya, YP ditangkap di daerah Curug, Tangerang.

Polisi menemukan barang bukti berupa senjata api beserta lima peluru di lokasi penangkapan.

"(Kedua residivis) mereka melakukan perlawanan, jadi kita lumpuhkan dengan tindakan terukur. Iya keduanya residivis," kata dia.

Baca juga: Tangis Haru Nenek Enung Korban Curanmor: Alhamdulillah, Saya Bahagia Motor Kembali...

Harun menjelaskan bahwa kedua tersangka kerap mengancam korbannya dengan senjata api.

Kedua tersangka ini kerap beraksi dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB atau menjelang magrib di depan pertokoan.

Polisi menyita 3 senjata api beserta 6 butir peluru, 7 unit ponsel, 2 bilah pisau, 21 buah kunci letter T dan 5 buah kunci pas.

Kemudian sebuah kunci magnet, serta 5 kunci motor dari berbagai merek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com