TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Enung (52), warga Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, salahsatu korban pencurian motor komplotan yang berhasil ditangkap terlihat tak kuasa menahan tangis bahagia motornya bisa kembali.
Setelah 6 bulan lamanya motor satu-satunya tersebut hilang dicuri saat berkunjung di rumah temannya kawasan Indihiang, Kota Tasikmalaya.
Dirinya langsung menerima kunci dan motornya dari Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan, seusai acara konferensi Pers pengungkapan kasus curanmor oleh komplotan spesialisasi pencurian motor Kota Tasikmalaya.
"Alhamdulillah, alhamdulillah, iya ini motor saya Pak, betul ini motor saya," ungkap Enung sembari membuka kacamatanya untuk mengusap air mata yang tak mampu ditahannya karena bahagia di depan Mako Polresta Tasikmalaya, Kamis (4/3/2021).
Baca juga: Komplotan Curanmor Tasikmalaya Diringkus, 19 Motor Curian Ditawarkan di Medsos
Enung seakan tak malu mengekspresikan kebahagiannya dengan menangis dan terus menerus mengucapkan rasa syukur di samping Kapolresta.
Dirinya pun terus mengucapkan terimakasih kepada pihak Kepolisian yang telah mengembalikan motornya dan menangkap para pelaku.
"Tentunya saya terimkasih kepada Pak Polisi, saya sangat bahagia motor kembali lagi," tambahnya.
Kehilangan motor hang dicuri itu, lanjut Enung, saat enam bulan lalu diparkir di depan rumah temannya saat akan berangkat ke Bandung menengok cucu.
Saat hendak membawa pakaian di jok motor, dirinya kala itu kaget motor sudah hilang padahal baru beberapa menit di parkir dan ditinggalkan saat ke dalam rumah.
"Saat itu pula saya lapor ke Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya kehilangan motor dicuri. Baru tadi malam saya dikasih tahu, kalau motor saya ketemu dan disuruh diambil di sini. Saya sangat bahagia, terimakasih," tambahnya.
Baca juga: Pencurian Motor di Tamansari Terekam Kamera CCTV, Seorang Pelaku Pakai Atribut Ojol