Tingkatkan Fasilitas Publik, Wali Kota Hendi Upayakan Pembangunan Lapangan Olahraga Dimulai pada 2021

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengupayakan pembangunan sejumlah lapangan olahraga di wilayahnya mulai dilaksanakan pada 2021. 

Hal ini, kata Hendrar, sesuai dengan salah satu misinya dalam membangun Kota Semarang untuk periode 2021 - 2026, yaitu mendorong pembangunan yang berwawasan lingkungan.

“Pembangunan ini bertujuan meningkatkan fasilitas publik agar dapat representatif untuk digunakan masyarakat,” ujar wali kota yang akrab disapa Hendi dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (4/3/2021).

Pernyataan tersebut Hendi sampaikan saat mengunjungi lapangan Merbau serta Gaharu di Kecamatan Banyumanik, Rabu (3/2/2021).

Sebelumnya, orang nomor satu di Kota Semarang ini telah meninjau lapangan Sidodadi. Ia memastikan lapangan ini akan direvitaliasi menjadi seperti Gelanggang Olahraga dan Remaja (GOR) Tri Lomba Juang.

Baca juga: Wali Kota Hendi Pastikan Lapangan Sidodadi Akan Direvitalisasi Jadi Sport Center

Lebih lanjut Hendi mengatakan, untuk membangun lapangan olahraga dibutuhkan juga pembangunan sistem resapan air.

Meski di Kota Semarang  sudah ada beberapa embung, kolam retensi, ataupun waduk yang dibangun, tapi, harus terus ditingkatkan karena tidak mendukung lapangan olahraga.

Maka dari itu, lanjut dia, pihaknya turut memfokuskan pembangunan sistem resapan di lapangan Sidodadi, Merbau, dan Gaharu.

Utamanya lapangan Merbau dan Gaharu, Hendi menjelaskan, masih banyak hal yang harus ditingkatkan untuk membangun lapangan olahraga yang representatif.

Baca juga: Datsun Bantu Pembangunan Lapangan Olahraga

“Kondisi kedua lapangan masih sangat mungkin ditingkatkan baik dari fasilitas lapangan bola, jogging track, mempertegas line serta penambahan fasilitas lain sesuai dengan kebutuhan warga sekitar,” katanya.

Oleh karenanya, Hendi meminta Dinas Tata Ruang untuk segera menyusun dokumen perencanaan dan pelaksanaan pembangunannya pada 2021.

Tak hanya itu, ia meminta jajarannya pula untuk mengakomodir masukan warga yang menginginkan adanya shelter usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tujuannya agar pembangunan lapangan dapat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

"Pusat kegiatan masyarakat memang memiliki potensi ekonomi yang dapat dimanfaatkan. Apabila ada usulan dari masyarakat, itu adalah hal positif yang nanti bisa kami sinergikan," kata Hendi yang didampingi Camat Banyumanik Maryono.

Baca juga: Ini Kunci agar UMKM Dapat Mendunia Versi Sandiaga Uno

Menanggapi permintaan Hendi, Kepala Dinas (Kadis) Tata Ruang Kota Semarang Irwansyah optimis dapat merealisasikan target tersebut.

"Rencana proses pembangunan akan dimulai bulan April mendatang dengan diawali penyusunan detail engineering design (DED). Kami berharap, prosesnya lancar, dan pembangunan dapat terselesaikan pada akhir 2021 sebagaimana ditargetkan Pak Wali," ujar Irwansyah.